batampos – Keajaiban Georgia di Euro 2024 tidak lepas dari peran gemilang Khvicha Kvaratskhelia, pemain yang kerap dijuluki “Maradona dari Georgia”. Pemain berusia 23 tahun ini sukses membawa negaranya melaju ke babak 16 besar Euro 2024 setelah mengalahkan Portugal dengan skor 2-0 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Georgia yang tampil sebagai debutan di ajang bergengsi ini. Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol cepat di menit kedua dan penalti Georges Mikautadze pada menit ke-57 memastikan kemenangan Georgia.
Hasil ini membuat Georgia melaju ke babak knock-out dan akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar. Kvaratskhelia menyebut kemenangan ini sebagai hari terbaik dalam hidupnya, lebih berharga dibandingkan saat dia menjuarai Serie A bersama Napoli tahun lalu. “Scudetto sungguh luar biasa, namun hari ini saya sangat gembira karena Anda bermain demi negara,” ujar Kvaratskhelia seperti dikutip dari AFP.
Kvaratskhelia menambahkan bahwa pencapaian ini lebih sulit diraih bersama Georgia dibandingkan memenangkan Scudetto bersama Napoli. “Saya selalu memimpikan bermain untuk tim nasional dan kami berhasil lolos ke babak berikutnya, sulit untuk melukiskan emosi saya,” tambahnya.
Georgia akan menghadapi Spanyol, salah satu favorit juara yang berhasil menjuarai Grup B dengan sembilan poin sempurna.
Khvicha Kvaratskhelia, yang sering dijuluki “Kvaradona” atau “Messi Georgia”, saat ini bermain sebagai pemain sayap untuk klub Serie A Napoli. Lahir pada 2001 di Georgia, Kvaratskhelia memulai karier seniornya di Dinamo Tbilisi pada usia 16 tahun. Selama tiga tahun bermain di Liga Rusia bersama Lokomotiv Moscow dan Rubin Kazan, dia meraih dua penghargaan Pemain Muda Terbaik secara berturut-turut. Setelah itu, dia sempat bermain singkat di Dinamo Batumi sebelum menandatangani kontrak dengan Napoli pada 2022.
Pada musim debutnya bersama Napoli, Kvaratskhelia membantu klub mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dan meraih gelar Serie A pertama dalam 33 tahun. Dia finis sebagai pemberi assist terbanyak di liga, dan prestasinya membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga Serie A dan Pemain Muda Terbaik di Liga Champions. Secara luas, Kvaratskhelia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Georgia sepanjang masa.
Di Timnas Georgia, Kvaratskhelia sudah tampil 33 kali dan menyumbang 16 gol. Dia menjadi pemain kunci di timnas di berbagai level dan di bawah manajer yang berbeda. Debutnya di timnas senior terjadi pada 2019. Euro 2024 menjadi turnamen internasional besar pertama bagi Kvaratskhelia bersama negaranya.
Kvaratskhelia mendapatkan julukan “Kvaradona” karena gaya dribblingnya yang mirip dengan legenda Napoli, Diego Maradona. Julukan ini diberikan oleh para penggemarnya yang merasa bahwa Kvaratskhelia memiliki kemampuan dan keberanian yang sama seperti Maradona. Selain itu, nama “Messi Georgia” juga sering disematkan padanya karena kelincahannya di lapangan.
Saat bermain untuk Napoli, Kvaratskhelia terus menunjukkan bakat luar biasa dan menarik perhatian klub-klub top Eropa. Meskipun usianya masih muda, dia telah menjadi bintang di negaranya dan mendapatkan beberapa penampilan internasional yang mengesankan. Performa gemilangnya musim ini telah menambah reputasinya sebagai salah satu talenta muda paling menarik di dunia sepak bola.
Fakta unik lainnya, nama Khvicha Kvaratskhelia memang tidak mudah dieja atau diucapkan. Untuk membantu para penggemar, Kvaratskhelia sendiri memberikan penjelasan dalam sebuah video. Nama tersebut diucapkan seperti yang tertulis: Kh-vicha Kvarats-khelia, dengan suara ‘k’ yang berasal dari tenggorokan.
Keberhasilan Kvaratskhelia dan Georgia di Euro 2024 menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pencapaian ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang, tim mana pun bisa meraih sukses di panggung sepak bola internasional. Kvaratskhelia telah membuktikan bahwa dia adalah pemain yang layak diperhitungkan dan siap menghadapi tantangan di level tertinggi.
Saat ini, Kvaratskhelia dan Timnas Georgia akan bersiap menghadapi Spanyol di babak 16 besar. Pertandingan ini tentu akan menjadi ujian berat bagi mereka, namun dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Georgia siap memberikan yang terbaik.
Khvicha Kvaratskhelia, dengan bakat dan kemampuannya yang luar biasa, akan menjadi tumpuan harapan Georgia dalam melangkah lebih jauh di Euro 2024.
Keberhasilan Kvaratskhelia di Euro 2024 juga semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia. Masa depan cerah sudah menantinya, dan dengan dedikasi serta rasa lapar akan kesuksesan, dia siap menjadi salah satu nama terbesar di sepak bola dalam tahun-tahun mendatang. Dengan segala pencapaian dan potensinya, Khvicha Kvaratskhelia layak disebut sebagai “Maradona dari Georgia” yang sukses mewujudkan keajaiban di Euro 2024. (*)