batampos – Federasi Tenis Internasional (ITF) menganugerahkan penghargaan juara dunia ITF 2021 kepada petenis nomor satu dunia Novak Djokovic. Itu adalah rekor baru yang diraih oleh petenis Serbia tersebut. Sementara petenis putri nomor satu Ash Barty meraih gelar keduanya.
Djokovic, yang mengakhiri tahun ini sebagai ranking satu untuk ketujuh kalinya, memenangkan gelar Australian Open, French Open dan Wimbledon. Namun, gagal meraih emas di Olimpiade Tokyo dan menjarai US Open dalam usahanya meraih golden slam.
Petenis Serbia itu melewati rekor Pete Sampras yang sebelumnya memegang rekor sebagai peraih anugerah ITF sebanyak enam kali. Penghargaan ITF sendiri sudah dianugerahkan sejak 1978.
Barty, yang memenangkan gelar Wimbledon pertamanya tahun ini dan medali perunggu di Olimpiade pada nomor ganda campuran, sebelumnya menyabet penghargaan ITF pada 2019.
“Setelah tahun yang sangat berharga bagi saya, tim, keluarga dan penggemar saya, ini merupakan kehormatan besar bagi saya dinobatkan sebagai Juara Dunia ITF untuk ketujuh kalinya,” kata Djokovic, dikutip dari Reuters, Jumat.
“Saya sangat bersyukur dan bangga dengan hasil yang telah saya capai dan beruntung bisa mendapat kesempatan untuk membela tim nasional Serbia.”
Saat ini Djokovic sudah mengimbangi Rafael Nadal dan Roger Federe sebagai pengoleksi 20 gelar Grand Slam.
Dia berkesempatan untuk melampaui kedua rivalnya itu jika sukses menjuarai Australian Open bulan depan. Grand slam pembuka musim itu telah dia menangi sebanyak sembilan kali.
Duo Kroasia Nikola Mektic dan Mate Pavic dinobatkan sebagai juara dunia ganda putra ITF setelah memenangi sembilan gelar musim ini.
Sedangkan Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova memenangi penghargaan ganda putri untuk kedua kalinya.
“Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kami – Wimbledon, Olimpiade, sembilan gelar, nomor satu akhir tahun dan sekarang pasangan Kroasia pertama yang dinobatkan sebagai Juara Dunia ITF,” kata Pavic.
“Ini adalah sesuatu yang istimewa dan kami sangat senang.” (*)
Reporter: Antara