batampos – Keputusan mengejutkan datang dari PSSI terkait penunjukan pelatih untuk Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. Sebelumnya, santer terdengar kabar pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, atau asisten pelatih Timnas U-23, Nova Arianto, akan ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong yang tengah fokus menangani tim senior dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, PSSI akhirnya memutuskan untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah membawa banyak perubahan signifikan pada sepak bola Indonesia.
Spekulasi mengenai pergantian pelatih ini berawal dari jadwal yang padat antara Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga penting di Grup C kualifikasi pada 14 dan 19 November 2024.
Sementara itu, Piala AFF 2024 akan dimulai pada 23 November hingga 21 Desember 2024. Jadwal yang berdekatan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Shin Tae-yong tidak akan mampu fokus pada dua ajang besar tersebut secara bersamaan. Oleh karena itu, muncul ide untuk menugaskan pelatih lain untuk menangani Timnas di Piala AFF, sementara Shin tetap fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Shin adalah Indra Sjafri dan Nova Arianto. Keduanya dikenal memiliki prestasi gemilang dalam menangani tim kelompok umur. Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Sementara itu, Nova Arianto juga menunjukkan kemampuan kepelatihannya dengan mengamankan posisi ketiga untuk Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2024. Kedua pelatih ini dinilai cukup berpengalaman dan mampu mengangkat performa timnas di turnamen besar.
Namun, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan bahwa rencana untuk mengganti Shin Tae-yong batal. Dalam sebuah wawancara, Sumardji menyatakan bahwa Shin Tae-yong tetap akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kesiapan pemain dan strategi tim.
“Iya tetap Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024),” tegas Sumardji.
Pernyataan ini sekaligus menepis semua spekulasi dan rumor yang beredar mengenai pergantian pelatih.
Shin Tae-yong sendiri bukanlah sosok asing bagi para pencinta sepak bola Indonesia. Sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas pada akhir 2019, dia telah membawa banyak perubahan positif, terutama dalam hal disiplin dan taktik permainan.
Pelatih berusia 53 tahun ini dikenal tegas dan disiplin, dengan pendekatan taktik yang modern dan efektif. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, baik di level senior maupun kelompok umur.
Meski demikian, Sumardji juga menjelaskan bahwa akan ada perubahan dalam komposisi pemain yang akan tampil di Piala AFF 2024. Indonesia tidak akan diperkuat oleh pemain-pemain senior seperti Thom Haye, Sandy Walsh, dan Jay Idzes.
Sebaliknya, Shin Tae-yong akan membawa pemain-pemain U-23 untuk mengarungi turnamen dua tahunan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pemain senior tetap fokus pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Nantinya yang turun itu pemain U-23, sedangkan yang senior tetap di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” jelas Sumardji.
Keputusan untuk menurunkan pemain U-23 di Piala AFF 2024 menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai bentuk regenerasi dan pengembangan pemain muda. Mereka percaya bahwa ajang Piala AFF bisa menjadi pengalaman berharga bagi pemain-pemain muda untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding.
Di sisi lain, ada juga yang khawatir bahwa absennya pemain senior bisa mengurangi kekuatan Timnas Indonesia di turnamen tersebut. Namun, dengan kepemimpinan Shin Tae-yong, banyak yang yakin bahwa Timnas tetap akan tampil kompetitif dan memberikan perlawanan terbaik.
Shin Tae-yong memiliki tugas berat untuk membagi fokusnya antara Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024. Namun, dengan pengalaman dan keahliannya, banyak yang optimis bahwa dia mampu menjalankan peran tersebut dengan baik.
Pengalaman Shin dalam menangani tim di berbagai level kompetisi, baik di Korea Selatan maupun internasional, menjadi modal berharga untuk memimpin Timnas Indonesia. Selain itu, dukungan dari PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Dalam beberapa bulan ke depan, Timnas Indonesia akan menghadapi dua tantangan besar yang bisa menjadi penentu masa depan sepak bola tanah air.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah ajang bergengsi yang bisa mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Sementara itu, Piala AFF 2024 adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa Timnas Indonesia masih menjadi salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, harapan besar tertuju pada Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik di kedua ajang tersebut.
Keputusan PSSI untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Shin Tae-yong adalah langkah yang penuh keyakinan dan harapan. Dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, termasuk para suporter, akan menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas untuk menghadapi segala tantangan.
Kita tunggu saja bagaimana perjalanan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga hasil terbaik bisa diraih untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (*)