batampos – Putaran kelima kejuaraan nasional (kejurnas) drag bike region Sumatra akan digelar pertengahan Oktober. Tepatnya kejurnas ini akan digelar di Stadion Temenggung Abdul Jamal 15-16 Oktober mendatang.
Pelaksana dan pimpinan perlombaan Willy Otra Bismarck mengatakan event ini terselenggara atas kerjasama Batam Speedway dengan IMI Kepri. “Memperebutkan Piala Gubernur Provinsi Kepri, Piala KNPI Provinsi kepri, dan Piala Karang Taruna Provinsi Kepri,” paparnya, Selasa (4/10).
Pria yang dijuluki Dorna Kepri ini juga menjelaskan selain kejurnas drag bike, event ini juga menggelar drag race dan kelas supporting. “Ada tiga juara umum yang diperebutkan. Juara umum kelas DB, juara umum kelas SP 1 – SP 10, dan juara umum kelas sunmori,” jelasnya.
Kelas kejurnas (DB) mempertandingkan enam kategori. Yakni bebek 4 langkah tune up 130 cc (DB 1), bebek 4 langkah tune up 200 cc (DB 2), sport 2 langkah tune up rangka standart 155 cc (DB 3), matic tune up s/d 200 cc (DB 4), bebek 4 langkah tune up s/d 130 cc pemula (DB 5), dan Sport 2 langkah tune up rangka standart s/d 155 cc pemula (DB 6).
“Sedang kelas suporting mempertandingkan SP 1 hingga SP 10. Dan kelas sunmori mempertandingkan empat kategori semuanya untuk non juara. Dan untuk drag race mempertandingkan delapan kategori dari DR 1-DR 8,” jelas Willy.
Kelas suporting yang dipertandingkan adalah bracket 8 detik, bracket 10 detik, bebek 4 langkah standar s/d 116 cc lokal Kepri, bebek 4 langkah standar s/d 150 cc lokal Kepri, bebek 2 langkah standar s/d 120 cc lokal Kepri. Juga ada kelas bebek 2 langkah TU s/d 120 cc lokal Kepro, sport 2 langkah standar s/d 140 cc lokal Kepri, sport 2 langkah standar s/d 150 cc lokal Kepri, dan sport 2 langkah Tu rangka standar s/d 155 cc lokal Kepri.
Untuk kelas sunmori, mempertandingkan matic standar s/d 125 cc , RX King standar s/d 140 cc, Ninja standar s/d 150 cc, dan bebek standar s/d 120 cc.
untuk sunmori, willy mengatakan ini diperuntukkan bagi motor yang dipergunakan sehari-hari. Peserta kategori sunmori, adalah pemula atau belum pernah juara.
“Jadi yang sudah pernah juara di satu kelas sunmori, tidak bisa mengikuti kelas yang sama. Harus berlaga di nomor lainnya kategori sunmori,” katanya. Hal ini, dilakukan agar Kepri memiliki bibit-bibit baru di ajang drag bike.
Ia menambahkan, pemenang kejuaraan ini berhak atas uang tunai, sertifikat, dan piala. Selain itu pemenang juga akan mendapatkan hadiah tambahan dari sponsor.
Selain itu, untuk drag bike, Willy mengatakan ada tiga kelas yang memperebutkan juara umum, yakni kelas kejurnas, suporting, dan sunmori. Sementara untuk drag race hanya satu kelas.
“Hadiah yang bakal diraih dragster di setiap kelasnya lebih tinggi dibanding putaran pertama. Khusus untuk juara umum drag race berhak atas racing suit dari sponsor. Event ini juga akan langsung dibuka oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad,” serunya.
Kejurnas drag bike region Sumatra ini, lanjut Willy, terdiri dari enam putaran. Putaran keenam atau final region akan digelar di Bangka Belitung. Sedang babak grand final sendiri juga akan digelar di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam 26-27 November mendatang.
“Berbarengan akan digelar juga pesta otomotif. Selain grand final drag bike, juga digelar final drag race, Kepri Cup Race 2022, dan eksebisi gokart,” seru Willy.
Terkait pendaftaran, panitia membuka pendaftaran mulai 13-14 Oktober mulai 10.00 – 16.30 WIB. Lokasi pendaftarannya di Sekretariat IMI Kepri, di Komplek KBC, Batam.
Untuk memeriahkan event, panitia memberikan subsidi transportasi bagi dragster Kepri yang berasal dari Batam. Ongkos transportasi roro akan ditanggung oleh panitia.
“Tetapi itu berlaku untuk dragster Kepri, dan peserta drag bike atau motor saja,” tegasnya.
Tak cuma itu, bagi peserta putaran kelima ini, panitia juga akan memberikan diskon biaya pendaftaran yang bisa digunakan di grand final. “Diakon ini hanya berlaku bagi peserta putaran kelima saja. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” ajak Willy
Willy mengatakan untuk event kali ini, pihaknya banyak menggelar kelas lokal Kepri. Ia berharap dengan dibukanya banyak kelas lokal Kepri, akan menarik minat dragster Batam dan Kepri.
Untuk kelas kejurnas, Willy mengatakan putaran kelima ini menjadi seri yang terbilang penting. Pasalnya perolehan poin antarpembalap cukup tipis.
“Antara dragster Kepri, Pekanbaru, dan Lampung, hanya berselisih lima sampai tujuh poin saja. Jadi cukup ketat persaingannya di putaran kelima ini,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Ricky Simanjuntak berharap melalui kejuaraan ini akan bermunculan bibit-bibit baru dragster di Kepri. Pasalnya, Kepri memiliki tradisi untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
“Dragster Kepri Aji Gondo Susilo pernah menjadi juara umum nasional. Semoga akan bermunculan juara-juara drag bike baru asal Kepri,” tutupnya. (*)
Reporter: Ryan Agung Pambudi