batampos – Marc Marquez yang merupakan pembalap Gresini Racing Federal Oil, memberikan pernyataan bahwa dirinya ingin meraih kemenangan secara konsisten di sisa balap MotoGP di musim ini.
Pada akhir pekan kemarin, Marc Marquez meraih juara di GP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia.
Marc Marquez cukup diuntungkan dengan kondisi cuaca pada awal balapan meski memulai balapan dari posisi sembilan, dan berhasil memanfaatkan kondisi lintasan yang basah untuk mengejar ketertinggalan dengan berhasil memimpin hingga akhir balapan.
Pembalap bernomor 93 meraih back to back podium kemenangan untuk kedua kalinya musim ini setelah pada balapan sebelumnya berhasil meraih podium kemenangan di MotoGP Aragon 2024.
“Gerimis hujan itu sangat membantu, mungkin Fausto Gresini (mendiang) melihat ke bawah dan membantu kami. Saya pikir tidak akan kehilangan apa pun dan mengerahkan segalanya. Sejujurnya, saya tidak akan pernah kembali ke pit untuk mengganti motor, dan tentu saja tidak secepat itu,” kata Marc Marquez dalam siaran pers Federal Oil, Rabu (12/9).
Namun dirinya memilih untuk mengikuti naluri pembalap tuan rumah yang tetap bertahan. “Saya tidak bisa mengatakan apakah ini akan menjadi persaingan terbuka titel Juara Dunia lagi, tetapi kami ingin terus mencari konsistensi,” tambahnya.
Marc Marquez yang merupakan juara dunia delapan kali tersebut mencetak tren positif setelah pada akhir pekan sebelumnya berhasil menempati podium tertinggi di balapan “di rumahnya” yaitu Grand Prix Aragon di Spanyol.
Catatan yang positif tersebut merupakan kemenangan back-to-back pertama Marquez setelah terakhir kali diperoleh pada Grand Prix Amerika dan Grand Prix Emilia-Romagna edisi 2021.
Posisi Marquez berada di depan juara dunia dua kali sekaligus polesitter Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan rekan satu timnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi kedua dan ketiga pada balapan kandang Ducati ini.
Francesco Bagnaia terpaut 3,102 detik dari Marquez yang memulai balapan saat itu di posisi kesembilan. Sedangkan Bastianini memiliki margin 5,428 detik dari pemimpin balapan.
Sementara Alex Marquez yang hanya mampu finis di posisi enam memeberikan pernyataan bahwa hasil di San Marino merupakan hasil kerja keras karena dirinya merasa kesulitan selama balapan.
“Perlombaan ini sangat sulit secara fisik dan saya mengalami cedera. Kami membawa pulang hasil yang bagus, tetapi menjelang akhir saya benar-benar berada di batas kemampuan saya,” kata Alex Marquez.
“Hal baiknya adalah kami merasa baik dan saya ingin mengucapkan selamat kepada saudara saya. Setelah ini kami akan kembali ke jalur untuk mempersiapkan balap berikutnya, yang akan diadakan di sini lagi,” kata dia.
Sementara Rommy Averdy Saat selaku Market Development General Manager ExxonMobil Lubricants Indonesia (Federal Oil) sebagai sponsor memberikan apresiasi kinerja Marc Marquez yang semakin nyaman dan optimal saat mengendarai Ducati Desmosedici GP23.
“Kebanggaan bagi Federal Oil™ bisa melihat pembalap Gresini Racing kembali meraih podium kemenangan di MotoGP San Marino 2024,” kata Rommy Averdy.
“Menggunakan livery khusus di MotoGP San Marino 2024 ternyata memberikan semangat besar bagi tim untuk tampil makin nyaman di sesi full race. Meskipun harus memulai balapan dari barisan ketiga, talenta Marc tidak perlu diragukan lagi.
Rommy menambahkan kalau kemenangan ini pantas dirayakan bersama oleh para penggemar MotoGP, terutama konsumen Federal Oil.
Sebagai informasi untuk seri ke-14 MotoGP 2024 akan kembali ke Sirkuit Misano dalam seri MotoGP Emilia-Romagna pada 20-22 September 2024 mendatang.
Hingga saat ini, Marc Marquez mampu mengkoleksi 259 poin dan berada di posisi tiga sedangkan Alex berada di posisi 10 dengan 114 poin.
Klasmen sementara MotoGP setelah GP San Marino
1. Jorge Martin 312
2. Francesco Bagnaia 305
3. Marc Marquez 259
4. Enea Bastianini 250
5. Brad Binder 161
6. Pedro Acosta 152
7. Maveric Vinales 139
8. Fabio Di Giannantonio 119
9. Aleix Espargaro 119
10. Alex Marquez 114