batampos – Cristiano Ronaldo memperpanjang paceklik golnya menjadi enam laga beruntun ketika Manchester United ditahan seri 1-1 oleh Southampton FC. Dalam lanjutan Premier League di Old Trafford (12/2) itu, CR7 beberapa kali tertangkap kamera menunjukkan frustrasinya.
Salah satunya, bintang Portugal itu melampiaskan frustrasinya dengan meludah sembarangan.
Apesnya, wide attacker muda United Anthony Elanga terkena cipratan ludah pemain berusia 37 tahun tersebut.
”Andaikan terbukti (mengenai Elanga, Red), Cristiano Ronaldo bisa dikenakan sanksi. Perlu dicermati dulu dari rekaman pertandingan,” tulis The Sun melalui sumber di FA (organisasi sepak bola di Inggris atau semacam PSSI di Indonesia).
Perlu diketahui, selama masa pandemi Covid-19, FIFA melarang pemain meludah di lapangan. Sebab, ludah termasuk media penularan virus Covid-19. Apalagi Ronaldo meludah dan mengenai rekannya sendiri.
Hanya, meski banyak pihak yang meyakini Ronaldo benar-benar meludahi Elanga, tidak sedikit yang menganggap objek seperti ludah itu hanya bagian dari ilusi optik.
Jadi, bukan ludah CR7. Hal tersebut bisa dilihat dari tidak adanya reaksi dari Elanga saat ludah CR7 mengenai tubuh bagian belakangnya. Belum ada pernyataan dari United maupun Ronaldo terkait tudingan tersebut.
Pelatih interim United Ralf Rangnick dalam keterangan di media hanya membenarkan bahwa Ronaldo memang sedang galau dengan produktivitasnya. Sejak 2009, kapten timnas Portugal itu belum pernah nirgol sampai enam laga beruntun.
”Saya percaya dia (Ronaldo) bekerja lebih keras ketimbang laga-laga sebelumnya untuk bisa menciptakan gol. Mungkin momennya memang belum datang,” tutur Rangnick kepada MUTV. (*)
Reporter: JPGroup