Juara Piala Afrika, Tim Senegal Dihadiahi Uang Tunai Rp1,25 Miliar dan Tanah

0
40
Para pemain Senegal merayakan keberhasilan menjadi juara Africa Cup of Nations 2021. Dalam laga final, Senegal mengandaskan Mesir lewat adu penalti. (Kenzo Triboullaard/AFP)
Para pemain Senegal merayakan keberhasilan menjadi juara Africa Cup of Nations 2021. Dalam laga final, Senegal mengandaskan Mesir lewat adu penalti. (Kenzo Triboullaard/AFP)

batampos – Presiden Senegal Macky Sall menghadiahi anggota skuad timnas sepak bola nasional mereka uang tunai serta sebidang tanah menyusul kemenangan skuad di Piala Afrika 2021.

Dilansir AFP, dalam acara penyambutan di istana kepresidenan di ibu kota Dakar, Sall mengumumkan hadiah uang tunai setara dengan USD 87 ribu (sekitar Rp1,25 miliar) untuk setiap anggota tim, ditambah sebidang tanah seluas 200 meter persegi di kota dekat Diamniadio.

“Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa bangga, kegembiraan, dan terima kasih kami,” ucap Sall.

Rakyat Senegal pada Selasa kemarin menyambut para pahlawannya sesaat setelah mereka mendarat di ibu kota Dakar usai menjuarai Piala Afrika 2021.

Presiden Sall juga menganugerahi tanda kehormatan tertinggi berupa Ordo Singa Nasional kepada seluruh anggota tim atas jasa mereka kepada negara.

“Dengan kekuatan dan kejeniusan, Anda semua telah membalikkan jalannya sejarah,” ucap presiden kepada anggota skuad timnas.

“Kami memimpikan piala, Anda membangun mimpi ini dan membuatnya menjadi nyata.”

Dalam kesempatan tersebut, Sall juga meminta pelatih Senegal Aliou Cissie untuk kembali memimpin timnya ke Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.

Senegal untuk pertamanya kalinya berhasil membawa trofi Piala Afrika setelah mengalahkan Mesir di laga final, akhir pekan lalu.

Pemain bintang Sadio Mane mencetak gol penentu melalui tendangan penalti untuk memastikan kemenangan 4-2 Senegal dalam adu penalti setelah pertandingan selama 120 menit itu berakhir tanpa gol.

Kemenangan tersebut menandai keberhasilan pertama Senegal setelah berpartisipasi dalam turnamen selama lebih dari 50 tahun.

Ratusan ribu penggemar pun turun membanjiri jalan-jalan ibu kota Dakar untuk merayakan kemenangan tersebut.

Pemerintah juga mendeklarasikan bahwa Senin (7/2) sebagai hari libur nasional untuk menyambut kedatangan tim. (*)

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini