Jumat, 29 November 2024

Juara Dunia, Rahmat Erwin Abdullah Ingin Pecahkan Rekor Lagi

Berita Terkait

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih dua emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

batampos – Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menargetkan dapat kembali memecahkan rekor dunia pada 2023. Sehingga dia bisa mengulang pencapaian pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia.

“Tahun depan saya masih ingin memecahkan rekor dunia lagi, masih satu yang belum saya pecahkan, yaitu rekor dunia total angkatan,” kata Rahmat di Jakarta, Kamis.

Rahmat menjadi juara dunia kelas 73 kg setelah mencatatkan angkatan total 352 kg. Dia mencatat angkatan 152 kg pada snatch dan 200 kg di clean and jerk.

Baca Juga: Koki Selebriti Foto-foto dengan Trofi Piala Dunia, FIFA Lakukan Investigasi

Catatan clean and jerk yang diukir Rahmat di Bogota itu juga menjadi rekor baru yang memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dipegang lifter Tiongkok Shi Zhiyong sejak Kejuaraan Dunia 2019 dengan angkatan 197 kg.

Meski demikian, Rahmat mengaku belum puas dengan hasil yang didapat karena seharusnya dia bisa mengangkat beban lebih dari 200 kg dan memecahkan rekor dunia total angkatan 364 kg milik Shi Zhiyong.

Pada Kejuaraan Dunia 2022, Shi Zhiyong yang juga peraih emas kelas 73 kg di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 itu memutuskan mundur dari perlombaan karena alasan yang tidak diketahui.

Baca Juga: Bidding Olimpiade 2036, Indonesia Siap Bersaing dengan Qatar

Shi belum lagi tampil dalam kejuaraan internasional apa pun sejak Olimpiade Tokyo, Juli 2021. Namun Rahmat menyatakan Shi yang berusia 29 tahun itu akan tetap menjadi saingan terberat tahun depan.

“Dia (Shi Zhiyong) memang belum kelihatan lagi di kejuaraan internasional. Tapi angkat besi adalah olahraga terukur jadi meskipun dia belum ikut kejuaraan lagi tapi hasil sebelumnya tetap kelihatan sehingga sudah terbaca,”

“Iya, dia akan tetap menjadi saingan terberat di kelas 73 kg,” ujar Rahmat.

Selain pecah rekor, peraih perunggu Olimpiade Tokyo itu juga mengincar medali emas dalam penampilan keduanya pada Asian Games di Hangzhou.

Baca Juga: Serangan Kedua Emiliano Martinez kepada Mbappe 

Selepas Bogota, Rahmat masih akan menghadapi setidaknya empat kejuaraan lagi untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024. Itu termasuk Kejuaraan Dunia 2023 dan Piala Dunia IWF 2024.

Selain itu, berdasarkan ketentuan federasi internasional IWF, lifter wajib berpartisipasi dalam turnamen tertentu seperti Kejuaraan Asia 2023 dan beberapa turnamen level Grand Prix. (*)

 

 

 

Reporter: Antara

Update