batampos – Ganda putra dan ganda putri Indonesia masih tampil sempurna pada Malaysia Open 2022. Hari ini, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani berhasil mengandaskan lawan-lawan mereka. Keduanya sukses menang di babak pertama dan lolos ke fase 16 besar.
Bagas/Fikri mengalahkan ganda Jerman Jones Ralfy Jansen/Jan Colin Voelker dengan skor 21-19, 21-6. Sementara itu, Ribka/Febby mengandaskan pasangan tuan rumah Vivian Hoo/Lim Chiew Sien, juga dengan straight game 21-18, 21-17.
Bagas/Fikri tidak memulai laga ini dengan sempurna. Bahkan, juara All England 2022 itu sempat tertinggal 11-16. Namun, Bagas/Fikri berhasil mengejar dan membalikkan keadaan.
“Tadi di game pertama kami beradaptasi di lapangannya masih agak lama, sehingga sempat tertinggal jauh. Tapi dari situ, Koh Ar (Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra yang mendampingi di Malaysia) minta untuk lebih tenang lagi. Fokus satu poin demi satu poin akhirnya bisa mengejar,” kata Fikri dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Di game pertama, kami main terlalu terburu-buru. Setelah tertinggal, kami coba main setenang dan sesabar mungkin. Lawan juga akhirnya banyak mati-mati sendiri,” imbuh Bagas.
Di game kedua, permainan Bagas/Fikri lebih berkembang. Mereka bisa leluasa menerapkan permainan menyerang.
“Di game kedua sudah lebih enak. Kondisi lapangan yang kalah angin juga membuat kami berani bermain menyerang. Lebih leluasa karena di game pertama lapangannya menang angin, jadi hati-hati,” imbuh Fikri.
Dengan kemenangan Bagas/Fikri, ganda putra menempatkan semua wakilnya ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 ini. Selain Bagas/Fikri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga melaju.
“Walau ganda putra kali ini hanya tiga pasangan yang bertanding, biasanya kan ada enam pasangan, nyawanya banyak. Tapi kami berharap siapa pun itu bisa menyumbang gelar untuk Indonesia,” ucap Bagas.
Serupa dengan ganda putra, ganda putri juga meloloskan tiga wakilnya ke babak 16 besar. Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani menyusul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang sudah terlebih dahulu menang.
“Di game pertama kami enak mainnya karena menang angin. Jadi nyaman buat menurunkan bola dan menyerang. Di game kedua kami sempat keteteran dan tertekan karena maunya mencegat tapi malah balik diserang,” kata Febby.
“Hari ini kami masih penyesuaian dan lapangan dua itu memang sejak latihan kemarin paling susah diprediksi anginnya. Kalau ditanya masalah chemistry, kami sudah jauh lebih baik. Pola permainan dan komunikasi di lapangan juga sudah menyatu dan enak,” jelas Ribka.
Untuk masalah target, Ribka/Febby ingin fokus satu demi satu pertandingan. “Targetnya kasih yang terbaik dan fokus saja satu demi satu,” tambah Ribka yang diamini Febby. (*)
Reporter: JPGroup