batampos – Indonesia hanya menempatkan tiga wakil di perempat final cabor badminton Asian Games 2022 di Hangzhou. Yakni, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (ganda putra).
Dibandingkan lima tahun lalu saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, jumlah tersebut melorot. Saat menjadi tuan rumah, Indonesia memiliki lima wakil di perempat final.
Pada babak 16 besar kemarin (4/10), lima wakil Merah Putih keok. Tunggal putri Putri Kusuma Wardani menyerah kepada Pusarla V. Sindhu 16-21, 16-21. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dikalahkan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 22-24, 21-16, 12-21.
Di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dipukul wakil tuan rumah Chen Qingchen/Jia Yifaan 5-21, 17-21. Kemudian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti retired saat skor 3-15 menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pita Haningtyas Mentari kalah oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino 17-21, 15-21.
Nah, pada delapan besar hari ini (5/10) di Binjiang Gymnasium, Ginting akan bertemu wakil tuan rumah Tiongkok Li Shifeng. Memang secara rekor pertemuan, Ginting masih sempurna dengan empat kemenangan dari empat pertemuan. Namun, Ginting mewaspadai motivasi ekstra Shifeng saat bermain di depan pendukung sendiri.
’’Saya mau fokus satu per satu lawan. Habis ini recovery dulu yang maksimal, baru menyiapkan untuk laga besok (hari ini, red) lawan Li di perempat final,’’ tutur Ginting dalam surel PP PBSI. Kemarin di babak 16 besar, pemain binaan SGS PLN Bandung itu menang atas wakil Singapura Jason Teh Jia Heng 21-14, 21-18.
Gregoria Mariska Tunjung
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menak-lukkan atlet Malaysia Goh Jin Wei 21-6, 21-12. Di babak perempat final, Jorji –sapaan Gregoria Mariska Tunjung– bakal berjumpa dengan pebulu tangkis asal Jepang Aya Ohori.
Secara head-to-head, Jorji masih unggul 2-0. Namun, pemain PB Mutiara Cardinal itu wajib waspada karena di 16 besar, Aya menang atas unggulan ketiga asal Taiwan Tai Tzu Ying 21-16, 21-14.
Dalam surel PP PBSI, Jorji mengatakan tak begitu fokus dengan rekor kemenangan atas lawan. Jorji ingin lebih matang dalam persiapan diri sendiri.
’’Pastinya saya mau persiapkan mental karena semakin dekat dengan target, pasti keinginan untuk menangnya semakin tinggi. Tapi, saya tidak mau yang terlalu menggebu-gebu. Saya mau fokus poin demi poin. Lawan juga pasti punya target yang sama,” kata Jorji
Di sisi lain, FajRi –singkatan Fajar Alfian/Rian Ardianto– akan menghadapi lawan superberat. Ya, juara ganda putra Olimpiade 2020 Tokyo Lee Yang/Wang Chi-lin. Di laga kemarin, FajRi menaklukkan duo Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-15, 21-15. Jelang perempat final, Fajar mengatakan mewaspadai menanjaknya performa Lee/Wang. (raf/c7/dra/*)