batampos – Setelah Jorge Martin menyandang gelar juara dunia MotoGP 2024, Ducati harus terpaksa gigit jari. Pasalnya, setelah balapan terakhir di Circuit de Barcelona-Catalunya Spanyol pada Minggu (17/11), merupakan balapan terakhir Jorge Martin bersama tim Ducati.
Jorge Martin akan berseragam baru untuk musim tahun depan bersama dengan pabrikan Aprilia. Itu merupakan imbas karena Ducati memutuskan menggaet juara dunia delapan kali Marc Marquez.
Dilansir dari Crash, Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengatakan, tim Ducati disulitkan dengan keputusan tentang susunan pembalap MotoGP 2025. Itu membuat mereka kehilangan juara dunia baru.
Sebelumnya, Martin telah dipilih untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo bersama dengan Francesco Bagnaia pada 2025. Tetapi tim tersebut mengubah keputusan dengan mempromosikan Marc Marquez sang juara dunia delapan kali MotoGP.
Ducati juga kehilangan Pramac ke Yamaha, Enea Bastianini ke KTM, beserta Jorge Martin dan Marco Bezzecchi ke pabrikan Aprilia.
”Seperti yang kita tahu, Ducati tahun ini memiliki empat yang terhebat karena empat orang yang berada di posisi pertama Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Marc Marquez. Dan keempat adalah kami,” ujar Manager Ducati Davide Tardozzi seperti dikutip Crash.
”Dan sayangnya kami terpaksa mengambil beberapa keputusan, membuat beberapa keputusan yang sangat sulit di sisi hati,” ungkap dia.
”Pada akhirnya kami mengambilnya dan sayangnya Martin dan Enea harus meninggalkan Ducati karena mereka lebih suka memiliki motor pabrikan lain,” imbuh dia.
”Ini memang memalukan, tetapi itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin diperbaiki. Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka dimasa mendatang. Sekali lagi, ada keputusan yang harus diambil dan sayangnya keputusan ini membuat Pramac ke Yamaha dan Jorge ke Aprilia,” kata Davide Tardozzi.
”Tetapi saya pikir Ducati akan tetap kuat tahun depan, dan saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu kami buktikan kepada para penggemar bahwa kami telah mengambil keputusan yang tepat,” ucap Tardozzi seperti dikutip Crash. (*)