Selasa, 17 September 2024

Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Jay Idzes percaya diri berikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia bersama Timnas Indonesia ketika ditunjuk sebagai kapten skuad Garuda. (Dok. PSSI)

batampos – Pilihan mengejutkan datang dari Shin Tae-yong jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek tangguh Jay Idzes dipastikan akan mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya saat berseragam Garuda.

Pemain yang saat ini memperkuat Venezia FC di Serie A tersebut menjadi sosok yang dipercaya memimpin skuad Garuda pada pertandingan Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari WIB.

Bukan tanpa alasan, keputusan Shin Tae-yong memilih Jay Idzes sebagai kapten ini berdasarkan banyak pertimbangan yang matang. Pengalaman bermain di level tertinggi Eropa, khususnya di kompetisi Serie A, membuat Jay Idzes memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni.

Hal tersebut terungkap saat konferensi pers jelang laga melawan Arab Saudi yang digelar Rabu (4/9). Dalam sesi tersebut, Jay Idzes turut hadir mendampingi pelatih asal Korea Selatan itu sebagai perwakilan dari pemain, sebuah sinyal kuat bahwa peran penting sudah menantinya.

Keputusan menjadikan Idzes sebagai kapten tentu membuat banyak pihak penasaran, mengingat ini adalah kali pertama dia dipercaya memimpin di lapangan bersama Timnas Indonesia.

Namun, penunjukan Idzes tampaknya sudah disiapkan dengan matang oleh Shin Tae-yong, yang menilai pemain berusia 24 tahun ini punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di lapangan.

Jay Idzes tidak hanya datang ke Timnas Indonesia sebagai pemain biasa. Kehadirannya membawa angin segar bagi lini pertahanan Garuda dengan pengalaman yang dia miliki di Serie A, salah satu liga terbaik di dunia.

Di Venezia FC, Idzes tidak hanya menjadi pemain penting, tetapi juga membuktikan dirinya mampu bersaing dengan pemain-pemain kelas dunia. Pengalaman ini menjadi aset berharga untuk Timnas Indonesia, terutama saat menghadapi lawan berat seperti Arab Saudi.

“Ya, tentu saja dalam segala cara saya mencoba membantu semua orang di tim,” ujar Jay Idzes dalam konferensi pers. “Tentu saya bermain di level tertinggi (Serie A), saya memberi tahu semua pemain di dalam maupun luar lapangan, apa yang penting, apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

Sikap rendah hati dan keinginan untuk terus berbagi pengalaman dengan rekan setim adalah salah satu kualitas kepemimpinan yang dimiliki Idzes. Meski bermain di liga yang lebih kompetitif, Idzes tidak merasa superior dibanding pemain lain di Timnas Indonesia.

Idzes menegaskan bahwa setiap pemain yang ada di tim ini adalah yang terbaik dari seluruh negeri dan mereka semua layak untuk berada di sana.

“Bukan mereka tidak bermain di level tinggi, tetapi kami bermain sesuai attitude. Mereka juga bermain di level tertinggi, kita semua adalah pemain terbaik dari seluruh negeri,” tambah Jay Idzes menegaskan kesetaraan yang ada dalam skuad Garuda.

Salah satu alasan kuat lainnya mengapa Jay Idzes dipilih menjadi kapten adalah filosofi bermain yang dia dapatkan selama bermain di Italia. Liga Italia dikenal dengan pendekatan taktis yang sangat disiplin, terutama dalam hal pertahanan.

Sebagai seorang bek, Jay Idzes telah belajar banyak tentang bagaimana menjaga formasi, komunikasi di lapangan, serta pentingnya kedisiplinan. “Selalu bersama dalam formasi, itu yang saya pelajari di Italia,” ujar Jay Idzes.

Filosofi ini akan sangat berguna saat menghadapi Arab Saudi, yang dikenal memiliki permainan cepat dan agresif. Jay Idzes dengan kemampuan taktisnya akan menjadi sosok kunci dalam mengatur barisan pertahanan dan memastikan seluruh pemain tetap dalam posisi yang benar.

Di sisi lain, Jay Idzes juga menaruh respek yang besar terhadap Arab Saudi. Menurutnya, Arab Saudi adalah tim dengan kualitas luar biasa, yang dihuni oleh pemain-pemain top dari klub-klub besar di Asia dan Timur Tengah.

Dia bahkan mengakui bagaimana Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, yang menjadi bukti bahwa mereka adalah tim yang tidak bisa diremehkan.

“Tetapi, ini sepak bola. Saya tahu dua tahun lalu Arab Saudi melawan Argentina dan kita semua tahu bagaimana mereka (Arab Saudi) mengalahkannya (Argentina),” kata Jay Idzes dengan penuh optimistis.

Meski menghadapi lawan tangguh, Jay Idzes menegaskan bahwa Timnas Indonesia akan bermain tanpa beban. Menurutnya, meski mereka tergabung di grup yang kompetitif, hal ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk melakukan sesuatu yang lebih.

Dengan bersatu sebagai tim, Timnas Indonesia bisa mengukir sejarah dan menorehkan hasil positif melawan Arab Saudi. “Tentu kami punya target, di tim ini semuanya bersatu untuk itu,” tambah Jay Idzes.

Keyakinan ini tentu menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi. Jay Idzes tidak hanya akan memimpin dengan memberi instruksi di lapangan, tetapi juga memastikan bahwa seluruh pemain tetap fokus dan optimistis, terutama dalam menghadapi tekanan.

Tidak hanya berbicara soal kepemimpinan, Jay Idzes juga membawa statistik yang cukup impresif dari penampilannya bersama Venezia FC di Serie A.

Berdasarkan data dari Sofascore, Jay Idzes telah menunjukkan performa yang konsisten dalam dua laga yang dia mainkan. Dari total menit bermain yang mencapai 79 menit per pertandingan, Jay Idzes mampu menciptakan 1.5 tembakan per laga dengan 0.23 expected goals (xG), serta mencatat satu peluang besar.

Dalam hal distribusi bola, Jay Idzes menunjukkan akurasi yang luar biasa dengan 94% umpan sukses, termasuk 95% di wilayah pertahanan dan 92% di area lawan. Selain itu, dia juga memiliki rata-rata 3.0 sapuan per pertandingan dan memenangkan 50% duel udara.

Kemampuan bertahan Jay Idzes juga tidak kalah mengesankan dengan 0.5 tekel per laga dan 2.5 bola yang berhasil dia rebut setiap pertandingan. Semua statistik ini menunjukkan bahwa Jay Idzes adalah bek yang sangat solid dan dapat diandalkan untuk menghadapi tekanan dari tim sekelas Arab Saudi.

Dengan semua kualitas yang dimiliki, tidak heran jika Jay Idzes dipilih menjadi kapten Timnas Indonesia. Pengalamannya di Serie A, kepemimpinan, serta kemampuan bertahannya akan menjadi faktor penting yang bisa membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif di laga penting ini.

Mampukah Jay Idzes membawa Garuda terbang tinggi dan mencatat sejarah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kita tunggu aksi nyata dari sang kapten di lapangan. (*)

SourceJPGroup

Update