Minggu, 8 September 2024

Jackie Chan Ikut Bawa Obor Olimpiade Musim Dingin di Tembok China

Berita Terkait

Aktor Hong Kong Jackie Chan (kanan) dan atlet taekwondo peraih medali emas dua kali Olimpiade Wu Jingyu membawa obor Olimpiade Beijing 2022 di bagian Badaling, di Tembok Besar Tiongkok, di distrik Yanqing, Kamis (3/2). (ANTARA/cnsphoto via REUTERS)

batampos – Bintang film aksi dan komedi Jackie Chan ikut memeriahkan pawai api Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan membawa obor di atas situs keajaiban dunia Tembok Besar China, Kamis.

Aktor asal Hong Kong yang kini dikenal luas masyarakat dunia berkat peran dan aksi bela dirinya itu tidak sendirian. Dia akan berlari bersama sejumlah peraih medali Olimpiade asal Tiongkok.

“Saya bangun jam empat pagi demi kegiatan ini. Ini adalah Olimpiade keempat saya. Saya sangat senang, tapi juga kedinginan!” kata Chan, seperti dilansir Reuters.

Arak-arakan obor Olimpiade sudah memasuki hari kedua dan panitia memilih untuk mempersingkat acara seremonial ini menjadi tiga hari karena kekhawatiran akan penyebaran COVID-19.

Meski diramaikan dengan kehadiran tokoh-tokoh terkenal, namun pawai obor yang akan membuka Olimpiade Musim Dingin 4-20 Februari ini dilangsungkan jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan Olimpiade Musim Panas 2008 di kota yang sama.

Chan, bersama dengan peraih medali emas Olimpiade tenis meja Ma Long dan peraih dua emas taekwondo Wu Jingyu, membawa obor berbentuk spiral yang dibalur warna merah dan perak.

Mereka berlari bergantian di sepanjang tembok besar bagian Badaling dengan suhu yang menyentuh -11 derajat Celcius.

Badaling merupakan bagian dari tembok Tiongkok yang paling sering dikunjungi turis, terletak 70 kiloemeter barat laut pusat kota Beijing di distrik Yanqing atau dekat dengan arena ski.

Selanjutnya, obor akan dibawa ke Zhangjiakou di Provinsi Hubei, di mana sebagian besar acara Olimpiade Musim Dingin akan berlangsung.

Pawai obor itu akan diakhiri dengan penyalaan tungku api Olimpiade dalam upacara pembukaan Jumat nanti.

Karena COVID-19, Olimpiade berlangsung dalam “lingkaran tertutup” yang menjauhkan para atlet dan personel lainnya dari jangkauan publik, dan hanya akan dihadiri oleh sedikit penonton terpilih. (*)

Reporter: Antara

Update