batampos – Pada Jumat (19/1) yang penuh gairah, tim nasional Irak, yang dikenal sebagai Singa Mesopotamia, mempersembahkan pertunjukan yang mendekati pertandingan sempurna.
Dalam pertandingan yang memukau, Irak memastikan tempat ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan kemenangan 2-1 atas juara empat kali Jepang di Stadion Kota Pendidikan.
Aymen Hussein menjadi bintang kemenangan dengan mencetak kedua gol untuk tim asuhan Jesus Casas. Meskipun Wataru Endo mencetak gol hiburan untuk Jepang di menit-menit akhir, tapi tidak cukup untuk menghentikan gelombang kemenangan berturut-turut Irak.
Jesus Casas, pelatih Irak asal Spanyol, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Dia menyebutnya sebagai “hari yang luar biasa bagi rakyat Irak”.
Namun, dia dengan bijaksana mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu terbuai oleh kemenangan ini, karena tantangan berikutnya menanti.
“Hanya ada satu pertandingan hari ini dan setelah itu kami harus memikirkan Vietnam, Vietnam, Vietnam,” ujar Jesus Casas dengan penuh fokus. “Turnamen ini sangat sulit. Semua turnamen sangat sulit, karena dalam satu turnamen seperti ini kesalahan yang satu ini, tidak ada lagi kesalahan.”
Pertunjukan gemilang Irak dalam pertandingan ini tidak hanya menciptakan kegembiraan di antara para pendukung, tetapi juga menciptakan tantangan berat bagi tim-tim pesaing. Dengan enam poin di tangan, Irak sekarang harus menatap pertandingan terakhir fase grup melawan Vietnam.
“Kami hampir mencapai pasangan yang sempurna,” tambah Jesus Casas, menciptakan antisipasi dan ketegangan menjelang pertandingan selanjutnya.
Pelatih negara juara Piala Asia 2007 ini mengungkapkan strategi dan filosofi permainannya, menekankan pentingnya keseimbangan antara pertarungan dan kualitas. Jesus Casas menjelaskan, “Tidak ada pasangan yang sempurna. Tidak mungkin mendapatkan pasangan yang sempurna. Tapi, kami hampir mencapai pasangan yang sempurna.”
Pertandingan melawan Jepang juga mengungkapkan kekuatan Irak dalam menguasai lini tengah, terutama selama 45 menit pertama. Aymen Hussein, dengan kepintaran dan keberanian, menjadi penentu kemenangan dengan dua golnya.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui kesulitan timnya, terutama dengan atmosfer pertandingan yang terasa seperti tandang. Namun, dia tetap optimistis dan mengatakan, “Ketika kami kalah atau menang dalam pertandingan apapun, saya mencoba untuk tetap positif dan mencoba mengambil sisi positif dari pertandingan buruk, untuk kembali dengan lebih baik.”
Hajime Moriyasu juga memberikan penghargaan kepada tim Irak, mengakui bahwa mereka memainkan sepak bola yang luar biasa. Meskipun kekalahan ini mengecewakan, Jepang harus segera beralih fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan Indonesia.
Sementara para pemain Irak merayakan kemenangan gemilang mereka, Jesus Casas menegaskan bahwa persiapan untuk pertandingan berikutnya adalah kunci kesuksesan. Dengan Vietnam sebagai lawan berikutnya, Irak tidak boleh meremehkan tantangan apapun.
Dengan pernyataan Jesus Casas yang menyebut timnya ‘hampir sempurna’ harapan dan ekspektasi dari para penggemar Irak semakin tinggi.
Pertunjukan mereka yang mengesankan di Piala Asia 2023 tidak hanya menciptakan kegembiraan, tetapi juga membuat seluruh dunia sepak bola mengikuti perkembangan tim Singa Mesopotamia ini dengan penuh antisipasi. Dalam petualangan yang belum selesai ini, Irak akan melanjutkan langkah mereka menuju kesempurnaan di Piala Asia 2023. (*)
Reporter: JPGroup