Selasa, 26 November 2024

Inter Milan Berpeluang Treble Winners Musim Ini

Berita Terkait

Inter Milan juara Coppa Italia 2022-2023 usai mengalahkan Fiorentina di final dengan skor 2-1. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

batampos – Inter Milan membuka peluang memenangkan treble winners musim ini. Supercoppa Italiana sudah dalam genggaman pada 19 Januari lalu. Kemarin (25/5) dini hari, Inter sukses mengangkat trofi juara Coppa Italia.

Trofi keempat Inter bersama allenatore Simone Inzaghi itu diraih setelah mengalahkan ACF Fiorentina 2-1 dalam final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Roma.

Dua gol Nerazzurri –sebutan Inter– diborong striker Lautaro Martinez pada menit ke-29 dan 37. Satu-satunya gol La Viola (julukan Fiorentina) dicetak winger Nicolas Gonzales pada menit ketiga.

Simo –sapaan akrab Simone Inzaghi– bakal melengkapi treble seandainya mampu membawa Inter mengalahkan Manchester City dalam final Liga Champions di Ataturk Olimpiyat Stadyumu, Istanbul, pada 11 Juni mendatang.

Baca Juga: Brighton & Hove Albion Lolos Ajang Eropa Setelah 122 Tahun

Konfidensi Simo juga bertambah karena Presiden Inter Steven Zhang telah memastikan bahwa pelatih 47 tahun itu bakal menyelesaikan kontraknya hingga 30 Juni 2024. Alias tetap menangani Marcelo Brozovic dkk musim depan.

”Dia (Simo) telah membuat tim ini memiliki mentalitas juara dan itulah yang kami butuhkan di Istanbul,” ucap Zhang kepada La Gazzetta dello Sport.

Dua musim dengan selalu memenangi Supercoppa Italiana dan Coppa Italia adalah capaian bagus Simo. Sejak menjadi allenatore pada 2016, adik kandung Filippo Inzaghi itu total mengoleksi tujuh trofi. Tiga trofi lainnya diraih ketika membesut SS Lazio.

Juga di ajang Supercoppa Italiana (2017 dan 2019) serta Coppa Italia (2018–2019). ”Settebello untuk Simo,” tulis surat kabar La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga: Christian Adinata Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2023 Usai Pecundangi Eks No. 1 Dunia

Settebello merupakan permainan kartu tradisional Italia. Settebello terdiri dari tujuh koin atau tujuh permata keberuntungan. Persis seperti jumlah trofi yang diraih Simo dalam tujuh tahun karier melatihnya.

”Saya cukup beruntung dipercaya menangani tim-tim penting. Di Lazio saya melatih tim usia muda dan tim pertama. Di Inter saya menangani tim terbaiknya,” beber Simo dalam wawancaranya dengan FC Inter News.

Dalam laga kemarin, Simo merasa beruntung karena Inter masih bisa memenangi laga sekalipun gagal melanjutkan tren tak pernah kebobolan dalam laga perebutan trofi sebelumnya. ”Saya beruntung memiliki tim ini,” tandasnya.

Wingback kiri Federico Dimarco mengakui, sukses Inter memenangi Supercoppa Italiana dan Coppa Italia selama dua musim beruntun tidak diraih dengan mudah. Kritik selalu mereka dapatkan di setiap musim. Khususnya ketika Nerazzurri gagal memenangi scudetto Serie A,

”Saat kami dihujani kritik, tidak pernah sedikit pun kami berpikir untuk menyerah dan inilah hasilnya. Kami mampu mempertahankan gelar Supercoppa Italiana dan Coppa Italia,” beber Dimarco kepada Inter TV. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update