batampos – Banyak yang bilang, FC Barcelona versus SSC Napoli sebagai laga milik Diego Armando Maradona. Sebab, di dua klub itulah sepak terjang mendiang Maradona mulai dikenal.
Dua musim memperkuat Barca (1982‒1984), lalu tujuh musim (1984‒1991) bersama Napoli.
Kalau kenangan tentang Maradona dalam second leg pekan depan di Naples (25/2) sudah pasti hadir via kandang Napoli yang memang diberi nama legenda Argentina tersebut, bagaimana dengan first leg di Camp Nou dini hari nanti (18/2)?
Kenangan terhadap Maradona akan terwakili lewat il capitano Napoli Lorenzo Insigne. Secara postur, Insigne memang mirip-mirip dengan Maradona.
Untuk permainan, meski belum seflamboyan Maradona, Insigne sudah memecahkan rekor milik El Pibe del Oro, julukan Maradona.
Yaitu, mencetak gol lebih banyak daripada Maradona sebagai pemain Napoli.
Torehan 115 gol milik Maradona berhasil disalip Insigne setelah mencetak gol ke-116 saat Partenopei bermain seri 1-1 kontra Inter Milan di Serie A akhir pekan lalu (13/2).
Dini hari nanti, Insigne membidik rekor lain yang juga belum pernah diukir Maradona.
Yaitu, pemain pertama yang pernah menjebol gawang Barca di Camp Nou dalam dua kompetisi antarklub Eropa berbeda. Liga Champions dan Liga Europa.
Di Liga Champions, Insigne telah menorehkan gol di Camp Nou dalam second leg 16 besar musim 2019–2020. Bahkan, Insigne masih satu-satunya pemain Italia yang mampu membobol gawang dua klub besar La Liga di kandang masing-masing.
Selain Barca di Camp Nou, juga Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu. Insigne menjebol gawang El Real dalam first leg 16 besar Liga Champions 2016–2017.
Kesempatan Insigne menorehkan rekor juga hanya tersisa musim ini sebagai musim terakhir Insigne membela Napoli.
”Aku rasa itu (kembali menjebol gawang Barca di Camp Nou, Red) adalah pencapaian istimewa. Apalagi, tidak biasanya klub seperti mereka bermain di kompetisi ini (Liga Europa, Red),” beber Insigne kepada Radio Kiss Kiss Napoli. (*)
Reporter: JPGroup