batampos.co.id – Sejumlah pabrikan yang bertarung di MotoGP membawa inovasi baru pada motor mereka di tes pascamusim di Sirkuit Jerez yang digelar mulai kemarin (18/11).
Beberapa item yang dibawa langsung dirasakan membawa dampak positif. Sedangkan lainnya merasa belum ada kemajuan apa-apa.
Rider-rider Honda merasa motor baru 2022 mengalami kemajuan meski masih banyak yang harus dikembangkan.
”Aku merasa lumayan puas, hari ini aku mengitari sirkuit 45 lap,” ucap Pol Espargaro yang absen di seri terakhir GP Valencia setelah mengalami kecelakaan parah Sabtu.
”Hari ini (kemarin) aku melakukan set up dengan motor lama (2021). Baru besok (hari ini) aku akan menjajal motor baru (2022) yang sudah lebih dulu diuji dua pembalap satelit,” ungkapnya.
Dengan motor itu, Takaaki Nakagami (LCR Honda) menjadi yang tercepat di hari pertama. Berbeda dengan Pol, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo merasa tidak ada yang baru dari motornya.
Menurutnya, motor yang dipakainya sama dengan yang ditungganginya pada tes tengah musim di Misano dua bulan lalu.
”Tidak ada yang berbeda. Aku ingin mesin yang lebih kencang dari ini. Power yang lebih besar,” keluhnya.
”Mereka (Yamaha) punya waktu tiga bulan untuk memperbaiki ini. Dan aku tidak akan bosan menagihnya setiap hari. Karena untuk bertarung dengan Ducati musim depan, kami harus menambah top speed,” tandasnya.
”Selain itu, kami masih harus bekerja di sektor aerodinamika, karena di tikungan lambat motor kami belum maksimal,” tambahnya.
Yamaha membawa lengan ayun (swing arm) baru di Jerez. Namun Quartararo belum merasakan dampak signifikan.
Sementara Ducati menjajal knalpot baru yang secara teori akan menambah power. Leher knalpot Ducati baru ini terlihat lebih panjang dari biasanya. (*)
Reporter: JPG Group