batampos – Inter Milan baru merasakan lagi 16 besar Liga Champions setelah sedekade. Namun, predikat sebagai runner-up grup justru memunculkan potensi bagi Nerazzurri untuk mengulang hasil buruk sepuluh tahun lalu. Yaitu, ketika disingkirkan Olympique de Marseille di 16 besar.
Sama seperti Chelsea, Inter ditunggu enam calon lawan yang tentu saja bukan tim kaleng-kaleng. Yaitu, Manchester City, Liverpool FC, Manchester United, Bayern Muenchen, AFC Ajax, dan Lille OSC.
Seiring separo di antaranya merupakan klub Premier League, Nerazzurri diprediksi punya kans besar menghadapi salah satu dari City, LFC, atau United.
Sejarah mencatat, dari 16 pertemuan melawan klub Inggris, Inter inferior. Yaitu, hanya memenangi enam di antaranya atau 37,5 persen. Bahkan, klub sekota AC Milan itu tidak pernah bisa mengalahkan LFC dan United.
Dari enam pertemuan dengan perincian empat pertemuan melawan United dan dua lainnya menghadapi LFC, Inter menorehkan dua kali seri dan empat kali kalah. Sementara City belum pernah dihadapi Inter.
Baca Juga: Finis Runner Up di Grup H, Chelsea Berpotensi Hadapi Laga Sulit
Wakil Premier League terakhir yang jadi pengganjal langkah Inter adalah Tottenham Hotspur tiga musim lalu. Kala itu, Inter sekali menang dan sekali kalah melawan Spurs di fase grup.
Satu kekalahan tersebut jadi penyebab Inter gagal lolos dari fase grup.
”Klub-klub dari Inggris lebih sering tampil (di Liga Champions) dan performa mereka bagus dalam beberapa musim terakhir (lima klub menembus final dalam empat musim terakhir, dua musim di antaranya malah all-English final, Red)”.
”Tentu bakal sulit ketika berhadapan dengan mereka,” beber striker Inter Edin Dzeko kepada Sky Italia. Striker 35 tahun asal Bosnia-Herzegovina itu punya pengalaman lima musim membela City (2010–2011 sampai 2014–2015).
Inter juga berharap gelandang Nicolo Barella hanya dihukum larangan bertanding dalam satu laga sehingga masih bisa memainkan satu leg di 16 besar.
Barella menerima kartu merah dalam matchday pemungkas grup melawan Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu (8/12).
”Inter optimistis Barella hanya dihukum absen dalam satu laga karena wasit Felix Brych (yang memimpin Real versus Inter, Red) tidak memasukkan kartu merah Barella dalam kasus serius di laporan pertandingan,” klaim Corriere dello Sport. (*)
Reporter: JPGroup