Hidupkan Kembali Pariwisata Batam, 683 Atlet Ikuti Kejurnas Badminton Batam Open 2022

batampos – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Badminton Batam Open 2022 resmi digulirkan di Gedung Olahraga (GOR) Bandar Baru, Kota Batam, 14 Maret sampai dengan 19 Maret 2022 mendatang.

Direktur dan perwakilan EO PT Cakra Bramasta, Surya Wijaya mengatakan turnamen itu merupakan salah satu turnamen olahraga nasional, sekaligus ikut menghidupkan pariwisata di Kota Batam.

Hal ini mengingat peserta pertandingan datang dari 13 Provinsi yang ada di Indonesia diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, serta beberapa provinsi lainnya.

Para peserta akan datang dan menginap di beberapa hotel dan akan berbelanja berbagai jenis kebutuhan di Kota Batam, sehingga pedagang bisa ikut bangkit setelah sempat lesu akibat Covid-19.

“Event ini dapat terselenggara bersama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Batam,” sebut Surya Jumat (11/3).

Dikatakannya, event ini mengusung sport tourism, sehingga tidak hanya kejuaraan bulu tangkis saja, namun ada unsur pariwisata yang dibawa juga.

Dijelaskannya, hingga saat pendaftaran sudah ditutup beberapa waktu lalu, jumlah peserta yang mendatar mencapai 683 orang, serta official yang terdiri dari 150 orang. “Peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini 60 persen dari luar Kepri dan  40 persennya berasal dari Kepri,” jelasnya.

Kejuaraan ini terdiri dari 23 kategori, yang dibagi berdasarkan kelompok usia, mulai dari pra usia dini, remaja, taruna, dewasa hingga taruna atau lansia.

“Secara keseluruhan efek yang dirasakan masyarakat sangat luar biasa, pada saat hari H, kami juga menyiapkan stand booth bagi pelaku UMKM yang ingin menjual oleh-oleh, serta booth yang menjual paket pariwisata di Kepri,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwasanya, pada saat pertandingan, pihaknya akan menegakkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Bukan hanya itu saja, pihak penyelenggara juga telah bekerja sama dengan apliasi kesehatan PeduliLindungi.

“Setiap orang yang masuk ke lokasi pertandingan, wajib scan barcode PeduliLindungi, kapasitas GOR sudah diatur, jika melebihi jumlah yang ditetapkan maka tidak diperkenankan masuk,” katanya.

Ketua PBSI Kota Batam, Alfian berharap event ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Sehingga terciptanya sport tourism. “Selain olahraga dapat terlaksana dengan baik, kegiatan ini juga berkesempatan untuk mendatangkan turis dari luar Kepri,” harapnya.

Perwakilan dari PBSI pusat, Dadang menyampaikan dalam kejuaraan ini,  dirinya akan bertanggung jawab secara utuh. Dadang juga akan berperan sebagai wasit yang bertugas mengawal kejuaraan Batam Open 2022. Sehingga pertandingan ini bisa sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya sangat mengapresiasi hadirnya kegiatan ini. Karena pada hari H mantan atlet badminton juga akan ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” kata Dadang.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Muhammad Tahir mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara karena kegiatan ini bisa terlaksana di Batam. “Dengan kegiatan ini dapat menginformasikan bahwa kondisi Covid-19 sudah mulai terkendali, sehingga event tersebut dapat dilaksanakan,” jelas Tahir.

Pemerintah Kota Batam lanjutnya, menargetkan setiap tahun ada event olahraga di Batam. “Oleh sebab itu kami sangat mendukung sekali kegiatan ini,” paparnya.

Ia berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar dari pembuatan hingga hari H.

“Semoga lewat kegiaan ini menjadi awal bangkitnya pariwisata Kota Batam,” tutup Tahir. (*)

Reporter : Rengga Yuliandra