batampos – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton masih ’’menghilang’’ dari ruang publik. Itu terjadi sejak bulan lalu usai kehilangan gelar juara dunia yang sudah di depan mata di GP Abu Dhabi.
Dia dikalahkan pembalap Red Bull Max Verstappen dalam sebuah drama kontroversial yang bakal dicatat dalam sejarah F1.
Belakangan juga muncul isu bahwa pembalap Inggris itu ingin pensiun dari F1. Namun, kemarin Jenson Button angkat suara. Juara dunia F1 2009 tersebut yakin Hamilton masih akan balapan tahun ini.
Menurut Button, meski sakit hati lantaran kalah secara kontroversial oleh Verstappen, Hamilton masih penasaran meraih gelar juara dunia kedelapannya sepanjang karier.
Gelar itu akan mengantar Hamilton sebagai pembalap tersukses di pentas F1 sepanjang masa. Mengalahkan legenda hidup F1 Michael Schumacher dengan tujuh gelar.
’’Aku memang sama sekali tak memiliki petunjuk. Tapi, sebagai orang yang terakhir mewawancarai Hamilton, aku masih percaya dia akan balapan lagi. Aku yakin itu,’’ ucap Button kepada Good Morning Britain, seperti dilansir PlanetF1.
Dalam balapan pemungkas musim lalu, Button memang mewawancarai Hamilton setelah balapan.
Button saat itu menjadi pundit untuk Sky Sports. Setelah wawancara tersebut, Hamilton sama sekali tidak muncul ke hadapan publik. Dia juga tak mem-posting apa pun di media sosial.
Sementara itu, F1 kemarin mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Singapura selama tujuh tahun mendatang. Balapan F1 GP Singapura dipastikan terus berlangsung sampai 2028.
Dua tahun terakhir, balapan GP Singapura mengalami pembatalan karena pandemi Covid-19.
’’F1 akan datang ke Singapura sampai 2028. Kontrak multiyear telah diperpanjang dan disepakati Singapore GP Pte Ltd, Singapore Tourism Board, dan Formula 1,’’ tulis F1 dalam keterangan resmi.
Singapura memulai debut sebagai tuan rumah F1 pada 2008. Negara itu tercatat sebagai penyelenggara balapan F1 pertama pada malam hari di sirkuit jalanan Marina Bay.
Balapan F1 musim 2022 akan berlangsung sebanyak 23 seri. Balapan pertama berlangsung di GP Bahrain pada 20 Maret. (*)
Reporter: JPGroup