Jumat, 20 September 2024

Hadapi POMNas, APF Kepri Gelar Seleksi Pemain

Berita Terkait

Sejumlah pemain futsal mengikuti seleksi pemain POMNas yang digelar AFP Kepri bersama Bapomi Kepri di Sport Hill, Batam, Rabu (30/3). F. Ryan Agung/Batam Pos

batampos – Menghadapi gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional(POMNas) 2022, sejumlah daerah mulai mengadakan persiapan. Salah satunya di cabor futsal Kepri mulai mengadakan seleksi terbuka.

Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri menggelar seleksi perdana di Kabupaten Karimun, Sabtu (26/3). Seleksi ini digelar secara terbuka oleh AFP Kepri.

Seleksi ini diikuti sebanyak 17 orang pemain futsal dari sejumlah kampus di Karimun. Rangkaian seleksi pemain futsal Kepri dilanjutkan di Kota Batam, Rabu (30/3).

Seleksi ini diikuti pemain futsal sejumlah kampus di Batam dan Tanjungpinang. Sekitar 70 pemain hadir di Sport Hill Taman Raya Batam untuk mengikuti prosesnya.

Pemain yang mengikuti seleksi ini diuji baik itu fisik, skill, dan permainan. Untuk fisik, setiap pemain harus menjalani beep test terlebih dahulu.

Beep test sendiri adalah tes yang dilakukan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal melalui prediksi penyerapan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max).

Ketua AFP Kepri Sandro Meggio mengatakan pihaknya ingin mengetahui kondisi fisik dan kebugaran para pemain futsal yang ikut dalam seleksi.

“Selain kebugaran pemain, juga digelar sesi games untuk melihat skill dan kerjasama pemain,” ucapnya.

Terkait dengan raihan target, Sandeo mengaku pihaknya akan realistis. “Kita realistis, target masuk empat besar,” ujar Sandro.

Sejauh ini, kendala dalam pelaksanaan seleksi sendiri adalah letak geografis Provinsi Kepri. Sebab, AFP Kepri memakan biaya yang cukup besar untuk bisa mencari bakat-bakat mahasiswa di tiap daerah.

Pelatih futsal POMNas Kepri Suhendra Djamal mengatakan tiha hal penting yang menjadi materi utama seleksi.

“Ada tiga materi yang kita lihat yaitu fisik dan game untuk melihat teknik dasar dan visi bermain,” ungkap pelatih tim, Suhendra Djamal kepada Tribun Batam.

Pelatih yabg akrab disapa Black ini berharap, para pemain yang masuk dalam tim futsal POMNas Kepri nantinya dapat menjadi juara dalam pelaksaan POMNas tahun ini.

“Kita bertanding untuk menang,” tegasnya.

Sedang Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Kepri, Viktor Amrifo berharap, pemain yang dipilih nanti mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional. “Tahun ini, kita berusaha untuk memperbaiki proses,” jelasnya.

“Karena di tahun-tahun sebelumnya, pihak kampus yang langsung mengirim atlet tanpa melalui pengurus cabang olahraga,” ungkap Viktor Amrifo.

Viktor optimistis, Kepri mampu berbicara di POMNas nanti. Sejumlah pemain yang membela tim PON Kepri di Papua, paparnya, juga ikut serta dalam seleksi kali ini.

Mereka adalah Lukas Nainggolan , Aldi Saputra, Yusuf, dan Vigo. “Di Jawa, POMNas menjadi langkah awal menuju PON,” sambungnya. (*)

Reporter: RYAN AGUNG

Update