batampos – Ketika datang ke Chelsea, Thomas Tuchel disebut bakal diikat dengan durasi kontrak jangka panjang.
Kenyataannya, dari semula diharapkan bisa bertahan sampai 3,5 musim (hingga 2024) atau bisa menjadi pelatih terpanjang Chelsea era milenium, Tuchel sudah dipecat ketika kontraknya baru berjalan 2,5 tahun.
Hal itulah yang sepertinya jadi pertimbangan pemilik Chelsea Todd Boehly untuk memantapkan Graham Potter sebagai pelatih baru The Blues.
Sebab, Potter diproyeksikan meneken kontrak berdurasi panjang. Pelatih asli Inggris itu pun sudah diizinkan petinggi klubnya, Brighton & Hove Albion, menjalin pembicaraan dengan Chelsea.
Buktinya, pelatih yang mampu membawa The Seagulls –julukan Brighton & Hove Albion– menempati empat besar Premier League setelah enam matchweek itu tidak hadir dalam sesi latihan Kamis (8/9) pagi waktu setempat.
Chelsea disebut merogoh GBP 15 juta (Rp 257,1 miliar) sebagai kompensasi memutus kontrak Potter di Brighton yang masih tersisa hingga Juni 2025.
’’Graham Potter telah setuju untuk menangani Chelsea dengan durasi jangka panjang. Karena itulah, dia membawa semua gerbongnya (staf pelatih, Red),’’ klaim The Telegraph.
Gerbong Potter, antara lain, dua tangan kanannya, Billy Reid dan Bjorn Hamberg. Juga, analis rekrutmen yang jadi andalannya mencari pemain bagus bernilai murah selama di Ostersund, Swansea City, hingga Brighton, yakni Kyle Macaulay.
Meski pilihan terhadap Potter tidak populis (bukan pelatih bernama besar atau level top dunia), mantan kapten sekaligus legenda Chelsea John Terry menyebut tidak ada yang salah dengan memilih Potter.
’’Seberapa bagus Potter? Saya suka dengan permainan Brighton dan dia harus jadi salah satu dari pelatih muda terbaik. Dia sudah mampu menandai setiap kotak (meraih hasil bagus di awal Premier League, Red) untukku,’’ kicau Terry di akun Twitter-nya.
Ya, Potter masuk kandidat pelatih bulanan terbaik Premier League edisi Agustus 2022. Pria 47 tahun itu bersaing dengan Pep Guardiola (Manchester City), Mikel Arteta (Arsenal), Antonio Conte (Tottenham Hotspur), dan Marco Silva (Fulham FC).
’’Percayalah, Potter adalah sosok pelatih terbaik yang bisa menangani klub selevel Chelsea,’’ ucap pelatih Southampton FC Ralph Hasenhuttl kepada Sky Sports. (*)
Reporter: JPGroup