batampos – Jumlah penonton World Superbike (WSBK) 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, bakal digenjot. Tekad itu diusung Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Ajang WSBK 2023 sedianya berlangsung pada 3–5 Maret mendatang. Tahun lalu jumlah penonton mencapai 40 ribu. Tahun ini peningkatan diharapkan sekitar 75 persen atau menjadi 70 ribu penonton.
Ada rasa optimisme penonton bisa membeludak. Pertama, pemerintah telah mencabut PPKM. Selain itu, ada diskon presale mulai 12–30 Januari sebesar 75 persen. ”Ini tentunya dalam rangka untuk meningkatkan pembeli. Jadi, kalau beli di awal, akan mendapat tempat yang bagus. Ya, kalau telat dapatnya kurang,” terang Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, lantas tertawa saat memberikan keterangan di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (12/1).
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menyatakan, dibukanya PPKM bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah NTB dan wilayah sekitar seperti Bali. ”Pada 2022 banyak, ratusan, mobil sewaan dari Bali. Meskipun Bali tidak punya sirkuit, ada dampak ekonominya,” ujar dia.
Tahun ini Mandalika juga dipastikan bakal banyak menggelar event. Selain WSBK, juga ada seri MotoGP pada 13–15 Oktober. Mandalika juga menjadi tuan rumah Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 pada 11–13 Agustus. Mandalika akan menggelar balap motor level Asia itu untuk kali pertama sejak beroperasi pada 2021.
Ini menjadi angin segar bagi balap Indonesia. Sebab, sejak menggelar kelas Asia Superbike 1.000 cc (ASB1000), Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah ARRC. Kali terakhir ARRC mampir di tanah air pada 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Promosi Two Wheels Motor Racing (TWMR) Ron Hogg antusias bisa kembali ke Indonesia. Apalagi, fan base di Indonesia disebutnya seba-gai salah satu yang terbesar. ”Fan base akan melengkapi para bintang dan tim asal Indonesia yang luar biasa di semua kelas balapan,” bebernya. (raf/c9/bas/*)