batampos – Lionel Messi kembali menunjukkan magisnya di lapangan. Dalam pertandingan semifinal Copa America 2024 yang berlangsung di Stadion MetLife, East Rutherford, Amerika Serikat, Argentina berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 2-0.
Gol kemenangan Argentina dicetak oleh Julian Alvarez dan Lionel Messi, membawa tim berjuluk La Albiceleste melaju ke final.
Argentina memulai pertandingan dengan hati-hati, lebih banyak memainkan bola di daerah pertahanan mereka sendiri. Di sisi lain, Kanada mencoba bermain agresif dengan umpan-umpan panjang yang mengarah langsung ke area pertahanan Argentina.
Peluang pertama bagi Kanada datang pada menit keempat dan ketujuh, ketika Jacob Shaffelburg melepaskan tendangan keras yang sayangnya masih melebar dari gawang Emiliano MartÃnez.
Bintang Argentina, Lionel Messi, hampir membuka keunggulan untuk timnya pada menit ke-11. Menggiring bola hingga dekat dengan pertahanan Kanada, Messi melepaskan sepakan keras yang sayangnya melenceng tipis dari sasaran. Usaha keras Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22.
Melalui serangan cepat, bola diumpan ke arah Julian Alvarez yang berhasil lolos dari kawalan dan memperdaya kiper Kanada, Maxime Crepeau, dengan sontekan terukur. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Unggul satu gol, Argentina tetap mengatur tempo permainan dengan lambat, sering memainkan bola di daerah sendiri sebelum menyerang lewat operan panjang dari sisi lapangan.
Dua peluang emas kembali didapatkan oleh Argentina untuk menambah keunggulan, namun bola tendangan Angel Di Maria dan sundulan Lisandro MartÃnez masih meleset dari sasaran.
Keberuntungan tampaknya belum berpihak pada Messi di awal pertandingan ini. Mantan bintang Barcelona tersebut kembali gagal mencetak gol meski sudah berada di posisi yang sangat dekat dengan gawang. Bola sepakannya kembali melenceng dari sasaran. Hingga akhir babak pertama, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Memasuki babak kedua, Kanada mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Mereka berupaya menekan pertahanan Argentina dengan variasi operan pendek dan bola panjang. Namun, alih-alih mencetak gol, gawang Kanada justru kembali kebobolan pada menit ke-51.
Lionel Messi akhirnya berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan Enzo Fernandez di dalam kotak penalti. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Argentina.
Kanada mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-60. Namun, tendangan Kone yang terlalu keras membuat bola melambung di atas mistar gawang.
Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain. Nicolas Otamendi dan Gonzalo Montiel masuk menggantikan Nicolás Tagliafico dan Gonzalo Montiel untuk memperkuat lini pertahanan Argentina.
Kanada yang lebih banyak melakukan pergantian pemain terus berupaya memperkecil ketinggalan. Namun, upaya Richie Laryea dan rekan-rekannya masih dengan mudah dimentahkan oleh pertahanan solid Argentina. Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Argentina mulai menurunkan tempo permainan. Mereka memilih untuk menarik lebih banyak pemain ke daerah pertahanan guna mengamankan keunggulan.
Meski demikian, Kanada tidak kenal menyerah. Mereka terus berupaya mencetak gol ke gawang Argentina. Liam Millar hampir saja menjebol gawang Emiliano MartÃnez, namun bola malah melayang di atas mistar. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 2-0 untuk Argentina tetap bertahan. Skuad asuhan Lionel Scaloni pun melaju ke final Copa America 2024.
Dengan kemenangan ini, Argentina masih menunggu calon lawan mereka di final, yaitu pemenang duel semifinal lainnya antara Uruguay dan Kolombia yang baru akan digelar Kamis besok, 11 Juli 2024. Perjalanan Argentina menuju final Copa America kali ini tidak lepas dari peran penting Lionel Messi yang kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Formasi Argentina dalam pertandingan ini adalah 4-4-2 dengan Emiliano MartÃnez di bawah mistar gawang. Lini belakang diisi oleh Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Lisandro MartÃnez, dan Nicolás Tagliafico. Di lini tengah, Angel Di Maria, Rodrigo de Paul, Alexis Mac Allister, dan Enzo Fernández bahu-membahu mendukung dua penyerang andalan mereka, Lionel Messi dan Julian Alvarez.
Di sisi lain, Kanada bermain dengan formasi 4-2-3-1 dengan Maxime Crépeau sebagai penjaga gawang. Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, dan Alphonso Davies mengawal lini pertahanan. Stephen Eustaquio berperan sebagai gelandang bertahan, mendukung trio gelandang Richie Laryea, Jonathan David, dan Jacob Shaffelburg, serta penyerang tunggal Cyle Larin.
Kemenangan ini tidak hanya menambah semangat tim Argentina tetapi juga memberikan kebanggaan bagi seluruh pendukung La Albiceleste. Mereka berharap Messi dan kawan-kawan dapat melanjutkan performa gemilang mereka di final dan meraih gelar juara Copa America 2024.
Dengan demikian, kemenangan di semifinal ini menegaskan bahwa Argentina masih menjadi salah satu kekuatan utama di sepak bola dunia. Lionel Messi, dengan pengalaman dan keterampilannya, terus menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dan menjadi ancaman nyata bagi setiap lawan yang dihadapi.
Final Copa America 2024 kini menjadi penantian yang penuh harapan bagi seluruh penggemar sepak bola, khususnya pendukung Argentina. Apakah Messi akan berhasil membawa pulang trofi Copa America sekali lagi? Kita tunggu jawabannya di partai puncak nanti. (*)