batampos.co.id – Misi Persebaya Surabaya mencatatkan hat-trick clean sheet berhasil. Gawang Andhika Ramadhani tidak kebobolan kala menghadapi Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, tadi malam.
Sayangnya, tim berjuluk Green Force itu juga gagal mencetak gol. Hasil imbang tanpa gol membuat pelatih Persebaya Aji Santoso geregetan. ”Dari segi hasil, jelas sangat disayangkan,” kata pelatih 51 tahun itu.
Apalagi, Persebaya tampil lebih agresif. Tercatat ada dua tendangan yang hampir berbuah gol. Di babak pertama, tendangan Bruno Moreira membentur tiang. Hal serupa terjadi pada sepakan Taisei Marukawa di babak kedua. Aji bahkan sempat mengira dua tendangan itu menjadi gol.
”Tapi, kalau boleh jujur, malam ini (tadi malam) kami tidak dinaungi faktor luck. Tendangan pemain kami selalu diselamatkan tiang gawang,” terang mantan kapten timnas itu.
Selain faktor luck, Aji menyebut absennya Jose Wilkson memengaruhi performa lini depan Green Force. Samsul Arif yang menjadi pengganti tidak bermain maksimal. Dia bahkan sudah diganti pada menit ke-67. Sejatinya, Aji masih butuh tenaga Wilkson.
”Tadi, sebelum pertandingan saya tanya ke dia (Wilkson). Bagaimana kondisimu? Ternyata belum 100 persen. Makanya, saya tidak mau memaksakan,” beber mantan pelatih Arema FC itu.
Tapi, di luar faktor tersebut, Aji mengakui bahwa lini pertahanan Persik tampil bagus. Mereka mampu membuat lini depan Persebaya kesulitan menembus pertahanan. ”Hal itu nanti yang jadi evaluasi kami,” tambah Aji.
Gelandang Marselino Ferdinan juga mengakui penampilan sempurna lini belakang Persik. ”Pertahanan mereka sangat bagus. Setiap bek main sangat rapat antarlini. Itu menyulitkan kami,” jelas pemain 17 tahun tersebut.
Penampilan prima bek Persik itu membuat tenaga pemain Persebaya terkuras. Aji tidak menampik bahwa pemainnya tampak kelelahan. Tidak seperti kala menghajar Persita Tangerang 4-0 (24/11). Aji menyatakan, kondisi tersebut cukup wajar.
”Karena sudah tiga laga di seri ketiga ini kami selalu memainkan pemain yang sama,” jelasnya.
Apakah Aji akan melakukan rotasi? Besar kemungkinan hal itu dilakukan kontra Barito Putera (4/12). ”Pemain kelelahan dengan recovery yang mepet. Hasil hari ini (tadi malam) akan jadi evaluasi pada laga selanjutnya,” ungkapnya.
Bagi Persebaya, hasil itu membuat mereka belum terkalahkan dalam delapan laga pemungkas. Green Force mencatatkan lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Sebaliknya, skor imbang itu menyudahi hasil minor Persik yang selalu kalah dalam dua laga sebelumnya.
Pelatih Persik Javier Roca benar-benar bersyukur timnya akhirnya meraih poin. ”Persebaya lawan yang sangat berat. Pemain kami dipaksa terus berlari sepanjang laga,” kata pelatih asal Cile itu.
Kondisi tersebut membuat beberapa pemain mengalami cedera. Meski begitu, Roca sama sekali tidak khawatir. Dia masih akan melihat kondisi pemainnya hari ini. Yang jelas, bagi dia, hasil seri kontra Persebaya adalah modal yang sangat bagus untuk bangkit.
”Makanya, kami senang bisa dapat poin karena ini jadi modal Persik agar segera lolos dari zona degradasi,” ujar pengganti Joko Susilo tersebut.
Sementara itu, Arema FC menyodok ke posisi kedua klasemen sementara setelah menundukkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tadi malam. Kekalahan itu pun membuat Persib turun ke peringkat ketiga. (*)
Reporter: JPGroup