Sabtu, 14 Desember 2024

Ganda Putra Indonesia ‘Perang Saudara’ di Fase Grup BWF World Tour Finals 2024

Berita Terkait

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani beraksi melawan rekan senegaranya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada semifinal Hong Kong Open 2024. (ANTARA)

batampos – Pebulutangkis Sabar Karyaman Gutama menyatakan kesiapan dirinya dan Moh Reza Pahlevi Isfahani jelang BWF World Tour Finals 2024. Sabar/Reza siap berikan penampilan terbaik, termasuk ketika harus ‘perang saudara’ dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hasil undian BWF World Tour Finals 2024 memang tak begitu bersahabat para wakil Indonesia. Dari enam wakil yang lolos, semuanya dapat lawan di grup yang sulit-sulit.

Bahkan yang paling pahit adalah sektor ganda putra, di mana dua pasangan Indonesia ada di grup yang sama. Mereka adalah Sabar/Reza dan Fajar/Rian di grup B sehingga mau tak mau keduanya akan saling berhadapan.

Selain bertaruh nasib, Sabar/Reza juga bakal berjuang memperebutkan dua tiket semifinal dengan menggadapi He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari Tiongkok dan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Keduanya bukan lawan mudah. He Ji Ting/Ren Xiang punya catatan ciamik sepanjang BWF World Tour 2024, di mana mampu melaju ke final dalam lima turnamen berbeda, dengan tiga di antaranya sukses keluar sebagai juara. Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

“Kita tahu kalau di World Tour Finals kan cuma ada 8 pasangan dan kita mau di grup mana aja sebenarnya sama aja,” kata Sabar ditemui di GOR Universitas Negeri Jakarta, Minggu (8/12) sore.

“Ya saya dan Reza sih pengen memberikan yang terbaik di setiap match-nya,” imbuhnya.

Karena segrup dengan rekan senegara, maka Sabar/Reza dipastikan bakal membuka petualangannya di BWF World Tour Finals 2024 dengan melawan Fajar/Rian.

Secara ranking BWF, Sabar/Reza di bawah rekannya. Mereka berada di posisi ke-11 dunia, sementara Fajar/Rian menempati empat besar dunia. Rekor pertemuan pun jadi milik Fajar/Rian dengan skor 1-0.

Tapi, bentrokan kedua pasangan terjadi pada Singapore Open 2022 lalu. Saat itu Sabar/Reza bisa dibilang masih baru mulai berpartner lagi setelah meninggalkan Pelatnas PBSI pada akhir tahun 2021.

Sebagaimana diketahui, Sabar/Reza pernah menjadi penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung. Selain itu, mereka juga beberapa kali berlatih di Cipayung pada tahun ini.

Karena itu Sabar tak masalah bila harus bertemu dengan Fajar/Rian karena pernah berhadapan. “Ya pastinya kita satu sama lain udah tahu kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Ya di lapangan siapa yang lebih siap ya itu mungkin bisa mengambil kemenangan,” ucap Iboy, sapaan akrab Sabar.

Di satu sisi, Sabar tak menampik bila Fajar/Rian punya persiapan lebih baik. Calon lawannya itu terus berlatih di Pelatnas Cipayung, sementara dia dan Reza malah tak bisa latihan bersama jelang BWF World Tour Finals 2024.

Pasalnya, Sabar dan Reza harus ikut Kejuaraan Nasional Antarklub PBSI 2024 dan membela timnya masing-masing. Sabar dengan PB Exist Jakarta, sedangkan Reza dengan PB Jaya Raya Jakarta.

“Tapi itu nggak jadi masalah karena saya anggap juga Kejurnas sebagai latihan, uji coba tanding juga. Jadi ya semoga saya dan Reza bisa memberikan yang terbaik sih,” jelas Sabar.

SabRez -akronim Sabar/Reza- sendiri menargetkan bisa lolos ke semifinal di BWF World Tour Finals perdananya ini. Target itu pernah diungkapkan oleh Reza sebelumnya.

“Penginnya target mau ke semifinal dulu. Tapi tidak mau terbebani. Semua orang kalau dituntut ini itu beban pikiran malah banyak bebannya,” ucap Reza.

“Jadi kita mau main biasa. Seperti di China Masters kemarin bisa lepas mainnya. Setiap match harus fokus dan nothing to lose,” tambah suami mantan pebulutangkis Marsheilla Gischa ini. (*)

 

SourceJPGroup

Update