batampos – Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto pada Rabu (22/11) telah berhasil melalui pertandingan sengit pada babak pertama China Masters 2023.
Pasangan Fajar/Rian memastikan diri melangkah ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Sayangnya, pasangan ganda putra Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa cedera pinggang yang diderita oleh Fajar kambuh saat mereka berlaga di babak 16 besar pada Kamis (23/11).
Alhasil, cedera tersebut memengaruhi penampilan Fajar dan Rian saat berhadapan dengan wakil tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi.
Dikutip dari Antara pada Jumat (24/11), atas kejadian tersebut, keduanya berakhir dengan kekalahan skor 11-21, 16-21.
Fajar menyatakan bahwa cedera tersebut sangat mengganggu permainannya, terutama dalam mengambil bola atas.
Hal itu membuatnya kesulitan melakukan smash dan terbatas dalam melakukan permainan belakang.
Rian mengungkapkan bahwa meskipun mereka berusaha fokus pada pertandingan tanpa memikirkan cedera, Chen/Liu tampil lebih lepas dan percaya diri.
Meskipun Fajar/Rian mengakui bahwa kondisi Fajar tidak maksimal, mereka menegaskan bahwa kekalahan mereka tidak boleh disebabkan oleh alasan cedera. Lawan diakui bermain sangat baik.
Sejak awal permainan pertama, Fajar/Rian terlihat tidak mampu menunjukkan performa terbaik mereka, terutama saat Fajar di bagian belakang.
Chen/Liu memanfaatkan situasi ini dengan baik, mereka mendapatkan motivasi tambahan dari pendukung di kandang mereka.
Fajar/Rian menyatakan bahwa kekalahan ini menjadi pemicu bagi mereka untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan tampil maksimal di turnamen mendatang.
Meskipun harapan untuk melaju ke perempat final China Masters 2023 terputus, Indonesia masih memiliki dua pasangan ganda putra lainnya yang berhasil lolos.
Pasangan ini, yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob. (*)
Reporter: Antara