batampos – PS IKLA akan berhadapan dengan PS jenawi Marinir 10 dalam babak final Liga Batam 2022. Ini setelah dalam laga semifinal yang digelar, Sabtu (8/10) Kedua tim in berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Pemain PS Jenawi Marinir 10 menarik kaos pemain Putra Omesuri dalam laga semifinal Liga Batam 2022 di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (8/10).
Dalam laga semifinal pertama antara PS IKLA melawan Laskar Kelimutu, berakhir dengan tragis. Unggul lebih dulu, Laskar Kelimutu gagal melaju ke final setelah tunduk 3-1 dari PS IKLA.
Laskar Kelimutu unggul cepat saat laga baru memasuki menit ke-7 babak pertama. Kesalahan pemain belakang PS IKLA dalam mengantisipasi serangan berakibat fatal.
Pemain belakang PS IKLA terpaksa harus melanggar pemain Laskar Kelimutu. Pemain bernomor punggung 7, Aminul, tak menyia-nyiakan kesempatan.
Tendangannya tak bisa diantisipasi penjaga gawang PS IKLA, Rino Oktaviandri. Kedudukan berubah untuk keunggulan laskar Kelimutu 0-1.
Tertinggal, IKLA terus menekan pertahanan Laskar Kelimutu. Hasilnya, di menit ke-22, IKLA berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kesalahan pemain belakang Laskar Kelimutu membuat penyerang IKLA, Rahmat Dzul, leluasa melepaskan tendangan. Tendangan volinya menghunjam keras ke gawang Laskar Kelimutu.
Petaka Laskar Kelimutu terjadi saat laga memasuki babak kedua. Berawal dari kesalahan pemain belakang, PS IKLA kembali mengoyak gawang Laskar Kelimutu.
Kali ini giliran Ilham Raya yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol terjadi setelah bola yang dibuang pemain belakang Laskar Kelimutu malah mengarah ke Ilham. Tak ayal, tendangan keras Ilham meluncur deras ke gawang laskar Kelimutu.
Gol penutup kemenangan PS IKLA terbilang spektakuler. Pasalnya berawal dari tendangan sudut, bola meluncur keras menghunjam ke gawang Laskar Kelimutu.
Manajer tim PS IKLA Ismail mengatakan kegembiraannya anak asuhnya merebut satu tiket ke babak final. “Sempat tertinggal karena kesalahan pemain belakang. Tetapi anak-anak tak patah semangat terus berjuang, Alhamdulillah mampu meraih kemenangan,” tuturnya.
Di final, Ismail mengatakan IKLA menargetkan untuk bisa meraih hasil maksimal. “Optimis bisa meraih juara dan juga laga semifinal kedua akan kami manfaatkan untuk menentukan strategi yang sesuai,” Seru Ismail.
Di laga semifinal kedua, juga diwarnai kejadian tragis. Ya, unggul satu gol di babak kedua, Putra Omesuri harus tergusur di babak semifinal. Adu penalti menjadi penentu keberhasilan Jenawi marinir 10 melaju ke final.
Di babak pertama, kedua tim bermain taktis dan mengarah pada permainan keras. tapi meski banyak peluang tercipta, kedua tim gagal menjebol gawang lawan.
Di awal babak kedua Putra Omesuri unggul melalui gol yang dicetak Erpandi. Gol ini tercipta melalui akselerasi pemain nomor 11, Syukri Syafrudin.
Setidaknya tiga peluang emas didapatkan Putra Omesuri, bahkan diantaranya adalah tendangan penalti. Sayang semuanya gagal dimaksimalkan oleh pemain Putra Omesuri.
Petaka bahkan datang menghampiri Putra Omesuri. Di akhir babak kedua, justru gawangnya kebobolan. Didit, pemain bernomor punggung tujuh, sukses menyamakan kedudukan. laga pun harus diakhiri dengan adu penalti.
Mimpi ke babak final Putra Omesuri buyar seketika setelah Wiwit Eko Praseto gagal melesakkan bola ke gawang Putra Omensuri. Wiwit ditunjuk sebagai penendang penalti ketiga di laga itu.
Sebaliknya, seluruh penendang PS Jenawi Marinir 10 sukses melaksanakan tugasnya. Dan Jenawi Marinir melaju ke babak final Liga Batam 2022.
Pada laga final yang akan digelar di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Minggu (16/10) akan berhadapan PS IKLA melawan PS Jenawi Marinir 10. Sedang perebutan tempat ketiga akan digelar Sabtu (15/10) antara Putra Omesudi melawan Laskar Kelimutu. (*)