Sabtu, 23 November 2024

Ferran Torres Bikin Barcelona Rasa La Furia Roja

Berita Terkait

Ferran Torres menjalani latihan perdana bersama FC Barcelona kemarin. (Clive Brunskill / POOL / AFP)

batampos – Ferran Torres menjalani latihan pertamanya bersama FC Barcelona kemarin (30/12). Wide attacker yang diboyong dari Manchester City senilai EUR 55 juta (Rp 889,5 miliar) itu tidak hanya menambah variasi lini serang Barca. Tetapi juga menjadikan Barca tak ubahnya timnas Spanyol mini.

Betapa tidak. Ferran menambah daftar pemain Barca di skuad La Furia Roja, julukan timnas Spanyol.

Melengkapi nama-nama seperti kapten La Furia Roja sekaligus gelandang bertahan Sergio Busquets, bek tengah Eric Garcia dan Oscar Mingueza, bek kiri Jordi Alba, serta bek kanan Sergi Roberto. Ada juga gelandang Pedri, gelandang Gavi, dan wide attacker Ansu Fati.

Praktis, hanya posisi kiper dan striker dari Barca yang minus penggawa La Furia Roja. Nah, slot itulah yang dikabarkan ingin diisi entrenador Barca Xavi Hernandez.

Sebagaimana yang dilansir media-media Spanyol seperti Diario AS dan Marca, Xavi kini membidik striker utama La Furia Roja yang membela Juventus, Alvaro Morata.

Barca tengah menyusun proposal peminjaman untuk Morata dengan opsi dipermanenkan pada akhir musim senilai EUR 35 juta (Rp 565,6 miliar).

Yang bisa menjadi jalan bagi Barca, Juve bukan pemilik Morata. Klub raksasa asal Turin itu meminjam Morata dari Atletico Madrid.

Relasi Barca dan Atletico terkait dengan perpindahan pemain sedang bagus. Atletico beruntung ketika mendapat Luis Suarez musim lalu. Antoine Griezmann juga ”pulang” dari Barca musim panas lalu.

”Opsi yang bagus (Barca mendapat Morata, Red) karena tidak akan menuntut terealisasinya biaya transfer,” tulis Diario AS.

Yang mungkin menjadi masalah adalah Juve juga masih membutuhkan Morata. Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Morata merupakan andalan La Vecchia Signora di lini serang bersama Paulo Dybala.

Selain itu, sebagai pemain yang mengawali karier profesional bersama Real Madrid, memilih bergabung dengan Barca bisa mengundang teror bagi Alvarito, sapaan akrab Morata.

”Aku yakin dengan perubahan di lini depan, dengan kami telah memiliki Ferran saat ini, tim ini bisa lebih baik di paro musim kedua,” ujar Xavi di laman resmi klub.

Memiliki banyak pemain yang juga terkoneksi di timnas seolah mengulang memori Barca pada periode sukses 2010–2012.

Kala itu La Furia Roja yang memenangi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 diperkuat setidaknya tujuh penggawa Barca. Termasuk Xavi.

Di sisi lain, faktor yang membuat pemain Barca saat ini dominan di timnas juga tidak bisa lepas dari sosok Luis Enrique. Entrenador La Furia Roja tersebut memang memiliki latar belakang sebagai legenda Barca.

Keputusan mengejutkan pun dilakukan Enrique ketika tidak memasukkan seorang pun pemain dari rival Barca, Real Madrid, dalam Euro 2020 yang berlangsung pada musim panas lalu.

Bahkan, Enrique terkesan melakukan gambling saat lebih memberikan kepercayaan kepada gelandang muda Pedri.

Berkaca dari kesuksesan Pedri yang berusia 20 tahun saat itu, Enrique kemudian melakukan hal yang sama kepada Gavi yang masih berusia 17 tahun dalam final four UEFA Nations League 2020–2021. (*)

Reporter: JPGroup

Update