Federer, Nadal, Djokovic dan Murray Jadi Satu Tim di Laver Cup

0
41
Rafael Nadal (kiri) akan berhadapan dengan Novak Djokovic di perempatfinal Prancis Terbuka besok (31/5). (AFP)
Rafael Nadal (kiri) dan Novak Djokovic akn menjadi satu tim di Laver Cup kelima di London tahun ini.. (AFP)

batampos – Menyaksikan “The Big Four- Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Andy Murray bermain bersama dalam tim yang sama meruapakan momen langka.

Namun, hal itu berpeluang terjadi di Laver Cup kelima di London tahun ini.

Sebelumnya, Rabu, petenis Skotlandia Murray dinobatkan sebagai anggota ketiga dari enam pemain di Tim Eropa bersama dengan Federer dan Nadal.

Itu membuat Murray kembali bergabung dengan pada rival lamanya dalam turnamen tersebut.

Menyandang nama petenis terhebat sepanjang masa asal Australia Rod Laver, kompetisi tenis beregu putra yang berlangsung selama tiga hari itu mempertemukan enam petenis top Eropa melawan enam petenis terbaik dari seluruh dunia.

“Itu akan sangat unik dan kemungkinannya besar,” kata Djokovic dikutip dari Reuters, Kamis.

“Agen saya telah berkomunikasi dengan tim Laver Cup. Kami memiliki kesepakatan bahwa akan ada keputusan setelah Wimbledon selesai.”

Nadal, Djokovic, Federer dan Murray telah mendominasi tenis putra dalam dua dekade terakhir. Mereka memenangi 65 gelar Grand Slam hingga saat ini.

O2 Arena London, yang menjadi venue ATP Finals 2009 hingga 2020, akan menggelar Laver Cup pada 23-25 ​​September dengan Tim Eropa, yang dikapteni oleh Bjorn Borg, telah memenangi semua edisi sebelumnya.

Kapten Tim Dunia John McEnroe telah menunjuk Felix Auger-Aliassime, Taylor Fritz dan Diego Schwartzman sebagai tiga anggota timnya tahun ini.

Djokovic bermain di edisi kedua turnamen tersebut pada 2018. “Laver Cup adalah satu-satunya kompetisi di mana kita dapat menghadapi semua rival besar, tiga besar, empat pemain besar bergabung dalam tim yang sama,” kata Djokovic.

“Tentu saja, ini adalah konsep yang sangat berbeda dan menarik bukan hanya bagi kami para pemain, tetapi juga untuk penggemar di seluruh dunia.”

“O2 Arena adalah tempat yang akrab bagi saya dan kami para pemain… Saya pikir tradisi tenis di Inggris telah berkontribusi pada acara yang sangat sukses (ATP Finals) selama lebih dari 10 tahun.”

”Jadi, tentu saja, akan menyenangkan bisa bermain di sana lagi,” ujarnya menambahkan. (*)

 

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini