Fajar/Rian Punya Misi Bisa Tembus 3 Besar Dunia

0
65
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara Indonesia Masters 2022. (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara Indonesia Masters 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung bersujud ketika berhasil menjuarai Daihatsu Indonesia Masters 2022.

Pasangan berakronim FajRi itu menjadi jawara setelah mengalahkan ganda Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang. FajRi menang dua game langsung (21-10, 21-17) pada laga final di Istora Senayan, Jakarta.

Itu merupakan kemenangan pertama FajRi di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu, kemenangan tersebut seolah menyelamatkan muka Indonesia. Sebab, FajRi menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang berhasil juara. ”Ya, ahamdulillah bersyukur bisa juara di Istora,” beber Fajar pasca pertandingan.

Salah satu kunci kemenangan mereka adalah tampil begitu percaya diri sejak awal pertandingan. ’’Arahan pelatih, kami harus bisa ambil di permainan depan,’’ jelasnya.

Di beberapa turnamen terakhir, permainan keduanya begitu konsisten. Di antaranya, juara di Swiss Open serta runner-up di Korea Open dan Thailand Open. Saat ini yang menjadi PR bagi runner-up Asian Games 2018 itu adalah me-manage permainan agar bisa konsisten.

”Dua hari lagi ada Super 1000. Kami nggak mau beban dengan predikat juara. Setelah ini, besok (hari ini) sudah bukan juara lagi. Latihan lagi. Jangan sampai beban, apalagi kelas turnamennya meningkat,’’ tegas Fajar.

Konsistensi diinginkan untuk bisa menjaga misi mendongkrak peringkat. Saat ini FajRi berada di peringkat ketujuh.

’’Mungkin terdekat ini pengin kembali lima besar dunia. Kepingin akhir tahun lebih baik bisa tiga besar,’’ harapnya.

Kemenangan FajRi juga menegaskan dominasi ganda putra di level dunia. Dalam beberapa turnamen terakhir, bergantian wakil Indonesia yang merebut gelar juara.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyatakan, konsistensi pasukannya tak terlepas dari kerja keras dan terus belajar. Termasuk di tim kepelatihan. Dia bersama Aryono Miranat selaku asisten sering sharing dan mempelajari bagaimana peta ganda putra dunia.

”Nggak bosan, selalu belajar dan evaluasi serta sedikit mengubah metode terbaru di latihan,’’ kata Herry.

Herry bersyukur karena di ganda putra regenerasinya berjalan dengan baik. Saat ini terdapat enam ganda level dunia dengan persaingan ketat. ’’Kalau waktu game-nya (latihan), seolah-olah seperti pertandingan beneran, tapi tidak ada penonton. Enam pasang kurang lebih setara ya. Menang kalahnya ramai. Itulah keuntungan ganda putra dengan regenerasi baik,’’ ungkapnya.

Karena itu, pelatih yang kerap dijuluki Coach Naga Api itu meminta para pemain terus konsisten. Nah, ajang Indonesia Open yang berlangsung mulai pekan ini menjadi ujian yang sepadan.

Sebab, pada ajang tersebut banyak ganda putra dunia yang ambil bagian. Mulai juara dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hingga andalan India dalam meraih juara pada Thomas Cup Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Herry berharap di ajang tersebut para pemain muda bisa unjuk gigi. Mulai FajRi, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, hingga Bagus Maulana/M. Shohibul Fikri.

Untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mereka tidak dibebani juara. ’’Kevin/Gideon masih coba pascaoperasi. Penampilannya tidak prima. Saya belum berharap banyak karena kondisinya belum fit,’’ ujarnya.

Ahsan/Hendra juga tidak diberi beban karena dia ingin melihat penerus. ’’Jadi, kami tekankan ke pemain muda supaya bisa memberikan jawaban di Indonesia Open,’’ katanya.

 

Hasil Final Daihatsu Indonesia Masters 2022
Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) vs Chou Tien Chen (Taiwan): 21-10, 21-12

Tunggal Putri: Chen Yufei (Tiongkok) vs Ratchanok Intanon (Thailand): 21-18, 18-21, 21-15.

Ganda Putra: Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Tiongkok): 21-10, 21-17.

Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia): 21-18, 21-12.

Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok) vs Thom Gicquel/ Delphine Delrue (Prancis): 21-13, 21-14.

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini