batampos – Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil percaya diri dan berhasil mengunci satu tempat di babak perempat final turnamen Thailand Masters 2024.
Dikutip dari Antara, kepastian itu ia dapatkan setelah menang atas wakil Kanada Wen Yu Zhang di babak 16 besar Thailand Masters 2024 melalui dua gim langsung, 21-12, 21-14, Kamis.
“Berbekal kemenangan pada pertemuan sebelumnya di Indonesia Masters, jadi saya sudah ada bayangan mau main bagaimana. Puji Tuhan saya akhirnya bisa bermain baik dan menang,” kata Ester, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, adik kandung dari tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo itu cukup mendominasi dengan memegang kontrol permainan dari awal hingga akhir.
Selain itu, Zhang juga terlihat sedikit tidak nyaman dengan pilihan strategi dan serangan yang dilancarkan oleh Ester.
“Dari awal saya bisa memegang kontrol permainan dan lawan juga jadi tidak enak untuk mengontrol balik,” kata dia.
“Kunci kemenangan hari ini dari awal saya sudah memikirkan bagaimana cara bermainnya. Juga punya semangat untuk menang begitu besar dan saya pun main nothing to lose,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Ester yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri ini akan berjumpa dengan tunggal putri India Ashmita Chaliha di babak delapan besar Thailand Masters 2024, Jumat (2/2)
“Saya harus mempersiapkan mental dan pikirannya untuk menghadapi pertandingan besok. Saya akan melihat dulu cara lawan bermain dan kemudian disiapkan bagaimana cara menghadapinya,” ujar Ester.
Sejauh ini, dari sembilan wakil, Indonesia telah meloloskan empat di antaranya ke babak perempat final turnamen BWF Super 300 ini.
Selain Ester, ada dua pasangan ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang memastikan tempat di perempat final Thauland Masters 2024.
Tak hanya itu, pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri maju ke babak ketiga tanpa bertanding karena Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan) memutuskan mundur karena cedera.(*)