Minggu, 8 September 2024

Eden Hazard Resmi Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun

Berita Terkait

Eden Hazard menyatakan pensiun dari Timnas Belgia dan kini gantung sepatu. (ANTARA/AFP/GEOFF CADDICK)

batampos – Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid dan internasional Belgia, Eden Hazard resmi memutuskan pensiun pada Selasa (10/10). Sering dibebat cedera dan kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya membuat Eden Hazard gantung sepatu di usia 32 tahun.

Semasa berkarir Eden Hazard telah menorehkan 126 laga bersama timnas Belgia dan menyumbangkan 33 gol. Pencapaian terbaik Hazard di timnas Belgia adalah saat membawa Belgia menjadi juara tiga piala dunia 2018.

Sedangkan di level klub Hazard mencuat bersama Lille dan berhasil membawa Lille menjadi juara Ligue 1 dan Coupe de France pada musim 2010/2011. Bersama Lille ia menorehkan 148 penampilan dan 36 gol.

Kemudian Hazard dipinang Chelsea pada 2012 dengan harga 35 juta euro dan selama di Chelsea ia menampilkan 352 laga, 110 gool, dan 6 trofi. Di antaranya, dua gelar premier league, dua gelar liga europa, satu piala FA, dan satu piala liga Inggris.

Bersinar di Chelsea membuatnya dibeli Real Madrid seharga 115 juta euro atau RP 1,9 triliun. Bersama El Real Hazard memenangkan 1 UCL, 1 piala dunia antar klub, 1 piala super Eropa, dua gelar la liga, satu copa del rey, dan dua piala super Spanyol.

Selama 4 musim di Los Blancos Hazard hanya mengantongi 76 laga laga, 7 gol, dan 12 assist. Di negeri Matador Hazard sering dibekap cedera dan kesulitan menemukan performa terbaiknya. Tercatat Hazard 78 kali mengalami cedera.

Hingga akhirnya dilepas musim ini dan memutuskan pensiun pada 10 Oktober 2023. Melalui akun resmi Instagramnya @hazardeden_10, Eden Hazard mengungkapkan beberapa hal.

“Anda harus mendengarkan diri sendiri dan mengatakan berhenti pada waktu yang tepat. Setelah 16 tahun dan lebih dari 700 pertandingan yang dimainkan, saya memutuskan untuk mengakhiri karir saya sebagai pemain sepak bola profesional,” tulisnya.

“Saya bisa mewujudkan mimpi saya, saya telah bermain dan bersenang-senang di banyak lapangan di seluruh dunia,” imbuhnya.

“Selama karir saya, saya beruntung bisa bertemu manajer, pelatih, dan rekan-rekan setim yang hebat – terima kasih kepada semua orang untuk momen-momen hebat ini, saya juga ingin berterima kasih kepada klub-klub tempat saya bermain: Losc Lille, Chelsea, dan Real Madrid dan berterima kasih kepada RBFA atas kesempatannya untuk saya bermain di Timnas Belgia,” tambahnya.

“Secara khusus saya berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, penasihat saya, dan orang-orang yang berada di dekatku saat senang maupun susah. Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada para penggemar, yang telah mengikutiku selama bertahun-tahun dan atas dorongan kalian di mana pun aku bermain,” ungkapnya.

“Sekarang waktunya untuk menikmati waktu dengan orang-orang tersayang dan mencoba pengalaman baru. Sampai jumpa teman-teman,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update