Sabtu, 23 November 2024

Dua Pelatih Menolak Neymar

Berita Terkait

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino merasa wide attacker Paris Saint-Germain Neymar Jr (kanan) bukan prioritas bagi timnya saat ini. (RONNY HARTMANN/AFP)

batampos – Kedatangan Goncalo Ramos, Ousmane Dembele, dan bisa jadi Randal Kolo Muani seperti memberikan jalan bagi Neymar Jr untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).

Media-media Prancis seperti L’Equipe menulis, kemarin (8/8) Neymar dikabarkan telah berbicara kepada klub bahwa dirinya ingin pergi musim panas ini.

Destinasi pilihan Neymar adalah kembali berkostum FC Barcelona. Tetapi, entrenador Barca Xavi Hernandez menolaknya. Meski kehilangan Dembele ke PSG, Xavi masih merasa cukup dengan stok wide attacker sebagai pendukung bomber Robert Lewandowski.

Baca Juga: Geliat Transfer Eropa, Duo Manchester Rekrut Pemain Mahal

Antara lain Raphinha, Ansu Fati, Ferran Torres, bahkan Pedri dan Gavi bisa dimainkan di posisi tersebut. Xavi juga khawatir sulit mengontrol ruang ganti dengan bergabungnya pemain bertipikal show off seperti Neymar.

Hanya, Xavi bisa ”terpaksa” menerima Neymar karena Joan Laporta. Presiden Barca itu menyatakan bahwa merekrut kembali Neymar sangat penting.

”Kalau secara teknis mungkin tidak bisa diterima (khususnya oleh Xavi, Red), Neymar dianggap Laporta masih sangat penting dalam aspek komersial,” tulis Barca Universal.

Baca Juga: Berminat Datangkan Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Ajukan Tawaran Fantastis

Selain Barca, Neymar dikaitkan dengan Chelsea setelah bos The Blues –sebutan Chelsea– Todd Boehly menginginkannya. Apalagi, second striker baru Christopher Nkunku mengalami cedera lutut. Tapi, tactician Chelsea Mauricio Pochettino tidak sepakat.

Meski pernah melatih Neymar di PSG pada musim 2021–2022, Poche menilai Neymar bukan kebutuhan prioritas bagi Chelsea saat ini. Pelatih berkebangsaan Argentina itu lebih menginginkan The Blues menyelesaikan perekrutan gelandang bertahan Brighton & Hove Albion Moises Caicedo. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

Update