batampos – Usulan dari banyak pihak supaya Liverpool FC menurunkan tim U-23 untuk menghadapi tuan rumah Arsenal dalam first leg semifinal Piala Liga dini hari nanti (7/1) tidak diakomodasi.
LFC bersikukuh meminta penundaan laga di Emirates Stadium tersebut. Kasus Covid-19 yang menyerang banyak personel tim menjadi alasan LFC. Itu sekaligus bukti bahwa The Reds benar-benar serius untuk meraih hasil maksimal di ajang bernama lain EFL Cup tersebut.
Sejatinya, penundaan laga tetap merugikan Jordan Henderson dkk. Sebab, skuad asuhan Juergen Klopp itu kehilangan keuntungan memainkan second leg di kandang sendiri.
”Ada perubahan jadwal karena penundaan. First leg jadi dihelat di Anfield (kandang Liverpool FC, Red) pada 14 Januari, sedangkan second leg (di Emirates Stadium, Red) pada 21 Januari.” Demikian bunyi pernyataan resmi EFL tadi malam seperti dilansir Sky Sports.
Bukan hanya itu. Untuk sekadar tampil di Anfield pekan depan, LFC terancam masih pincang. Selain sudah kehilangan Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Naby Keita yang memenuhi panggilan timnas masing-masing di Piala Afrika, pemain yang cedera seperti Takumi Minamino, Divock Origi, Harvey Elliott, dan Thiago Alcantara belum tentu pulih.
Begitu juga tiga pemain yang menjalani karantina mandiri, yaitu Alisson Becker, Roberto Firmino, dan Joel Matip. Mereka belum tentu fit tepat waktu.
Apalagi, belum ada tanda-tanda markas latihan tim di Kirkby yang ditutup selama dua hari terakhir kapan dibuka kembali.
Kerugian lain dari penundaan tadi malam tentu saja menambah padat agenda pertandingan LFC di sisa musim ini.
Sebelumnya, Boxing Day atau matchweek ke-19 Premier League melawan Leeds United (26/12/2021) ditunda dengan alasan sama dan hingga kini belum ada jadwal penggantinya. (*)
Reporter: JPGroup