Kamis, 19 September 2024

Ditemui Usai Laga, Ini Bocoran Obrolan Maarten Paes dengan Presiden Jokowi

Berita Terkait

Presiden Jokowi bersalaman dengan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, usai Garuda menahan imbang Australia. (Dok: Sekretariat Presiden)

batampos – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan isi perbincangan antara Presiden Joko Widodo dan kiper Maarten Paes usai Timnas Indonesia menahan imbang Australia (0-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/9) malam.

Momen unik itu terjadi saat Presiden Jokowi turun ke lapangan dari tempatnya menonton di area VVIP. Didampingi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, kepala negara itu menyalami satu per satu para pemain Timnas Indonesia.

Nah, saat giliran Maarten Paes, Jokowi berjabat dengan cukup lama dan kuat. Ternyata mereka tidak hanya bersalaman, melainkan ada sepatah dua patah kata obrolan yang terjadi di antara mereka.

Selain itu, Jokowi juga menepuk lengan sebelah kanan Maarten Paes, sembari menyunggingkan senyum. Begitu pula dengan kiper FC Dallas itu merespons tindakan sang presiden.

Jokowi sendiri setelah mau meninggalkan stadion mengakui bahwa dia salut dengan permainan Maarten Paes. Kepala negara tak ragu memuji sang penjaga gawang yang sukses menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan.

“Ya, patut kita syukuri Alhamdulillah kita dapat 1 poin lagi setelah kemarin dengan Arab Saudi dapat satu poin. Ini juga Australia dapat satu poin lagi,” kata Jokowi.

“Dan, saya kira permainan yang luar biasa dengan perjuangan kerja keras seluruh pemain, terutama kiper,” imbuh presiden ketujuh Indonesia tersebut.

Lantas obrolan apa yang dibahas oleh Jokowi dan Maarten Paes saat bersalaman? Menpora Dito yang mendampingi sang presiden memberikan bocorannya.

“Bapak Presiden hanya menyampaikan selamat datang dan juga terima kasih dan Maarten Paes juga menyampaikan bahwa dia sangat bahagia bisa mendukung Timnas Indonesia,” kata Dito.

Menurut Dito, obrolan dan jabat tangan itu bagian dari silaturahmi. Apalagi, Maarten Paes setelah laga tersebut langsung meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Amerika Serikat.

Ya, penjaga gawang berusia 26 tahun itu terbang ke Negeri Paman Sam untuk kembali memperkuat klubnya, FC Dallas.

“Dia (Maarten Paes) juga menyampaikan bahwa ini demi Indonesia. Karena setelah pertandingan Maarten Paes kemarin langsung terbang kembali, jadi ya hanya silaturahmi saja,” ucap Dito. (*)

SourceJPGroup

Update