batampos – Sirkuit Portimao, Portugal, yang menggelar seri pembuka MotoGP 2023 dinyatakan berbahaya.
Dorna, sebagai promotor MotoGP mengancam akan mencoret sirkuit di Algarve tersebut dari kalender balap 2024 jika tidak perbaikan pada gravel trap.
”Dengan kondisi (trek) saat ini, yang telah memakan banyak korban, Portimao tidak akan punya tempat di kalender (MotoGP) pada 2024,” ujar Bos Dorna Carmelo Ezpeleta.
”Sudah banyak negara dan sirkuit yang antre ingin menjadi tuan rumah (MotoGP),” tegasnya.
Baca Juga: ReLis Harus Duel Lawan Senior di Perempat Final Spain Masters
Keluhan dari banyak pembalap MotoGP menyebutkan bahwa batu yang dipakai untuk jebakan gravel ukurannya terlalu besar.
Sehingga, gravel atau kerikil yang semestinya bertujuan mengurangi dampak cedera ketika pembalap mengalami insiden kecelakaan, justru membahayakan.
Korban yang sudah jatuh adalah Pol Espargaro, Marc Marquez, Miguel Oliveira, dan Enea Bastianini.
”Saya sudah memberi penegasan kepada pihak Portimao. Tanpa ada perbaikan gravel yang sesuai regulasi, trek tersebut tidak akan mendapatkan grade- A untuk homologasi 2024,” tandasnya.
Baca Juga: Keberatan Perubahan Sanksi Marc Marquez, Repsol Honda Ajukan Banding
Menanggapi peringatan tersebut CEO Sirkuit Portimao Paulo Pinheiro memastikan bahwa peringatan dari CEO Dorna Carlos Ezpeleta akan menjadi bahan evaluasi serius bagi pihaknya.
Dia berjanji menggaransi bahwa isu tersebut akan selesai sebelum seri Portugal musim depan.
”Kami menganggap komplain dari pembalap itu normal. Tapi ini adalah bagian dari balapan dan kami pastikan tidak akan ada masalah (lagi),” ujarnya. (*)
Reporter: JPGroup