batampos – Asa Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja naik podium tertinggi semakin terbuka usai menjejak ke final Korea Masters 2024. Duet ganda campuran Indonesia itu kini tinggal memainkan satu pertandingan lagi kontra wakil Tiongkok untuk menjadi juara.
Dejan/Gloria berhasil maju ke partai puncak Korea Masters 2024 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won pada laga semifinal. Mereka menang dengan dua gim 21-18, 21-7 di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu (9/11) pagi.
“Kalau dari permainan hari ini lawan adalah pemain yang sangat senior, bahkan di atas saya. Saya pernah bertemu Ko Sung Hyun juga dulu, jadi gambarannya sudah tahu jadi tinggal diingat saja,” kata Gloria dalam keterangan PBSI usai pertandingan.
Ko Sung Hyun/Eom Hye Won memang bukan pasangan baru. Duet ganda campuran ini bisa dibilang sudah veteran dan sarat pengalaman. Pada masa puncak performanya, mereka pernah menempati peringkat 12 dunia pada 2022.
Usia keduanya juga sudah tak muda lagi. Ko Sung Hyun misalnya, dia sudah berusia 37 tahun, sedangkan Eom Hye Won hanya empat tahun lebih muda alias 33 tahun.
Nah, Dejan/Gloria sebagai yang lebih muda, coba memanfaatkan keunggulan kecepatan, satu hal yang tak lagi dimiliki Ko Sung Hyun/Eom Hye Won. “Saya melihat speed dan fisik mereka sudah jauh menurun,” tuturnya.
“Kami menang dari sisi ini jadi tadi coba menjauh-jauhkan bola dari jangkauan mereka karena secara pergerakan juga sudah tidak mengikuti,” tambah Gloria.
Dejan sendiri sebagai partner sepakat dengan apa yang diutarakan Gloria. Di satu sisi, dia tak lupa memuji Gloria yang, menurutnya bermain dengan sangat baik saat melawan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won.
“Alhamdulilah kami senang bisa ke final. Hari ini kak Glo bermain sangat baik, permainan depannya prima sekali jadi saya tinggal mengeksekusi penyelesaiannya,” ucap pemain binaan PB Djarum Kudus ini.
Dengan hasil ini, Dejan/Gloria selanjutnya bakal menantang wakil Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui yang merupakan unggulan keempat. Ini bakal jadi pertemuan kedua pasangan dalam turnamen BWF.
Sebelumnya mereka pernah bentrok di final Macau Open 2024 beberapa waktu lalu. Sayangnya, Dejan/Gloria harus puas jadi runner-up karena kalah 15-21, 18-21 dari Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Dejan/Gloria pun bertekad untuk revans dan bangkit. Mereka ingin menuntaskan rasa penasaran mengalahkan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui di final Korea Masters 2024, Minggu (10/11).
“Besok lawan pasangan China, kami pernah kalah sama mereka jadi besok mau lebih disiapkan lagi. Koreksi apa kesalahan saat pertemuan lalu,” jelas Dejan. (*)