batampos – Sampai sekarang, status pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United menjadi milik David de Gea. Setiap pekan, De Gea menerima GBP 375 ribu (Rp 6,9 miliar). Tapi, dalam tawaran kontrak baru yang disodorkan United, De Gea tidak akan menerima gaji yang sama.
Seiring sudah berusia 32 tahun, bayaran per pekan De Gea turun sampai GBP 200 ribu (Rp 3,69 miliar). Meski begitu, tetap ada bonus performa untuk kiper asal Spanyol yang sudah membela United selama 12 tahun terakhir tersebut.
De Gea yang semula berkeberatan kini disebut mulai melunak. ”Kesepakatannya sudah semakin dekat,” klaim jurnalis ESPN Rob Dawson.
Baca Juga: Real Madrid dan AC Milan ke Semifinal setelah Dua Dekade
Angka GPB 200 ribu per pekan merupakan batas pengeluaran gaji yang direkomendasikan pelatih United Erik ten Hag. Tujuannya, menghindari anggaran gaji pemain terlalu besar dan timpang dengan pemain lainnya.
Dengan kebijakan tersebut, hampir dipastikan rekrutan baru United nanti tidak akan menerima gaji melebihi GBP 200 ribu per pekan.
Selain De Gea, ada lima pemain lain yang bayaran per pekannya di atas GBP 200 ribu.
Yakni, winger Jadon Sancho (GBP 350 ribu/Rp 6,46 miliar), bek tengah Raphael Varane (GBP 340 ribu/Rp 6,28 miliar), gelandang bertahan Casemiro (GBP 300 ribu/Rp 5,5 miliar), striker Anthony Martial (GBP 250 ribu/Rp 4,6 miliar), dan gelandang serang Bruno Fernandes (GBP 240 ribu/Rp 4,4 miliar).
Baca Juga: Ahsan Belum Fit, The Daddies Pastikan Tetap Tampil di BAC
Kepada BT Sport, pandit sekaligus mantan gelandang serang United Paul Scholes sejak awal yakin De Gea merupakan pemain berloyalitas tinggi. Dengan kata lain, De Gea pasti bertahan meski harus berkorban turun gaji.
”Buktinya, Dave (De Gea, Red) sering dikaitkan dengan gosip pergi dari United. Tapi, sampai sekarang dia masih di sini (United, Red),” tutur Scholes. (*)
Reporter: JPGroup