batampos – ”FIFA menegaskan kembali komitmen mutlak dalam menghormati integritas semua orang dan oleh karena itu mengecam sekeras-kerasnya segala perilaku yang bertentangan.” Itu merupakan pernyataan resmi FIFA kepada Presiden RFEF (PSSI-nya Spanyol) Luis Rubiales kemarin (27/8).
Buntut insiden mencium bibir pemain timnas wanita Spanyol Jennifer Hermoso dalam seremoni juara Piala Dunia Wanita (20/8), FIFA menjatuhkan skors kepada Rubiales selama 90 hari (3 bulan) dilarang berkegiatan di sepak bola.
FIFA juga memerintah Rubiales maupun dari RFEF tidak menghubungi Hermoso untuk menekan peluang adanya intimidasi atau tekanan kepada pemain 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Menanti Gol Harry Kane dan Lewandowsky di Kandang Malam Ini
FIFA memilih turun tangan setelah Rubiales maupun RFEF merasa baik-baik saja atas insiden tersebut. Bahkan, menuding Jenni –sapaan akrab Jennifer Hermoso– menyebar kebohongan. Hal itu bertentangan dengan banyaknya desakan yang meminta Rubiales mundur, termasuk dari perdana menteri Spanyol.
Seolah menyindir sikap Rubiales sekaligus sebagai bentuk pembelaan kepada Jenni, semua staf kepelatihan timnas wanita Spanyol memilih mundur, kecuali pelatih kepala Jorge Vilda. (*)
Reporter: JPGroup