Minggu, 24 November 2024

Christian Eriksen Kembali ke Premier League, Kenakan Alat Pacu Jantung

Berita Terkait

Christian Eriksen. (gettyimages)

batampos – Christian Eriksen resmi bergabung dengan Brentford seperti diumumkan pada Senin (31/1). Ini menandai kembalinya bintang tim nasional Denmark itu setelah insiden mencekam yakni sempat kolaps di Euro 2020 musim panas lalu.

Melalui situs resminya, Brentford menyatakan bahwa Eriksen sudah merampungkan prasyarat tes medis serta menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir musim 2021-2022.

“Dengan senang hati saya mengumumkan telah bergabung dengan Brentford. Saya tidak sabar untuk segera memulai dan semoga kita bisa segera bertemu,” demikian kata Eriksen dalam video singkat yang dibagikan Brentford melalui akun Twitter resmi klub, @BrentfordFC.

Dengan kesepakatan ini, Eriksen akan menjadi pemain pertama yang bermain di Premier League mengenakan alat pacu jantung terpasang.

Eriksen sempat mengalami serangan jantung sehingga dalam kondisi tidak sadar saat tampil membela Denmark dalam pertandingan pembuka Grup B Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark pada 12 Juni 2021. Tim medis bekerja keras untuk mengembalikan kesadaran Eriksen sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Eriksen kembali ke Inter Milan selepas turnamen. Tapi, Inter memutus kontraknya pada 17 Oktober 2021 karena aturan setempat tak mengizinkan pemain dengan alat pacu jantung terpasang untuk tampil. Selama masa pemulihan, Eriksen menghabiskan waktunya untuk berlatih bersama klub masa mudanya OB Odense serta menumpang di akademi Ajax.

Sementara itu, pelatih kepala Brentford, Thomas Frank bukanlah nama asing bagi Eriksen. Mereka pernah bekerja sama di timnas Denmark U-17.

Di Brentford, Eriksen juga akan bertemu beberapa kompatriot senegaranya seperti kiper Jonas Lossl, bek Mathias Jorgensen, gelandang Christian Norgaard, gelandang Mathias Jensen serta sejumlah talenta muda Denmark lainnya yakni Mads Bidstrup, Mads Bech Sorensen, Mads Roerslev, dan Luka Racic.

Brentford menyatakan bahwa Eriksen belum akan menjalani sesi latihan bersama tim pekan ini dan baru akan terbang ke London dalam beberapa hari ke depan setelah melengkapi vaksinasi CovidD-19.

Thomas Frank sendiri mengaku tidak sabar untuk segera memulai bekerja sama lagi dengan Eriksen. Frank sebelumnya pernah menangani Eriksen muda saat dia menukangi tim nasional Denmark U-16 dan U-17 medio 2008-2012. Eriksen sempat menerima penghargaan Talenta Terbaik Denmark U-17 dari federasi sepak bola negaranya, DFU.

“Saya sungguh tak sabar untuk bekerja bersama Christian (Eriksen) lagi. Sudah cukup lama sejak terakhir saya melatihnya, banyak yang sudah terjadi,” kata Frank dikutip dari situs resmi Brentford.

“Christian waktu itu masih berusia 16 tahun dan kini menjelma jadi salah satu gelandang terbaik yang pernah tampil di Premier League. Ia memenangi banyak trofi di Eropa dan menjadi bintang utama timnas Denmark,” ujar Frank.

Menurut Frank, keberhasilan meminang Eriksen adalah sebuah kesempatan yang luar biasa bagi Brentford untuk mendapatkan jasa seorang pemain kelas dunia. Meski dalam tujuh bulan terakhir Eriksen absen dari panggung sepak bola kompetitif, Frank meyakini pemain berusia 29 tahun itu bisa kembali ke level terbaiknya.

“Di level terbaiknya, Christian punya kemampuan untuk mendikte permainan. Ia bisa menemukan celah umpan yang tepat dan selalu jadi ancaman ke gawang lawan,” katanya.

“Dia juga punya kemampuan bola mati yang sangat bagus. Dia pemain yang selalu dekat dengan bola dan bisa menemukan solusi atas tantangan di hadapannya. Christian akan mendatangkan pengalaman sepak bola level tinggi ke klub ini. Saya harap dia menghadirkan perannya di ruang ganti maupun sesi latihan,” tutup Frank.

Kepindahan Eriksen ke Brentford membuatnya kembali ke Premier League. Sebelumnya dia sempat mencatatkan 51 gol dan 67 assist selama berseragam Tottenham Hotspur pada 2013-2020. (*)

 

Reporter: Antara

Update