batampos – Keputusan mengejutkan datang dari Chelsea. Klub asal London Barat tersebut resmi memecat pelatih kepala mereka, Thomas Tuchel.
Pemecatan tersebut berlangsung beberapa jam setelah Chelsea menelan kekalahan 0-1 di tangan tuan rumah Dinamo Zagreb pada matchday perdana Grup E Liga Champions 2022-2023.
Pelatih berusia 49 tahun itu terdepak dari Stamford Bridge setelah baru menjalani tujuh pertandingan pada musim ini.
Berdasarkan informasi dari The Athletic, Chelsea berharap secepatnya merekrut pelatih baru. Tepatnya sebelum menghadapi Fulham pada 10 September mendatang.
“Tim kepelatihan Chelsea akan mengambil alih latihan tim dan persiapan jelang pertandingan selanjutnya. Setelah itu, klub akan berkonsentrasi untuk merekrut pelatih kepala baru,” tulis pernyataan resmi klub.
Pemberhentian Tuchel merupakan pemecatan kedua seorang pelatih kepala Premier League musim ini. Pelatih pertama yang dipecat adalah Scott Parker. Dia didepak oleh Bournemouth.
Pemecatan Tuchel termasuk sangat cepat. Yakni saat Premier League 2022-2023 baru berusia 33 hari. Sementara itu, Parker dipecat saat Liga Inggris baru berjalan 25 hari.
Chelsea merekrut Tuchel pada Januari 2021. Pelatih asal Jerman itu langsung memberikan dampak luar biasa untuk The Blues. Dia membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pada musim perdananya.
Pada musim 2021-2022, Tuchel membantu Chelsea mencapai final FA Cup dan Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Selain itu, Tuchel berhasil menempatkan Chelsea ke peringkat ketiga klasemen akhir.
Chelsea sejatinya menjalani persiapan yang cukup meyakinkan jelang season ini. Chelsea adalah salah satu klub dengan pengeluaraan terbesar pada bursa transfer musim panas.
Mereka merekrut nama-nama terkenal antara lain Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, dan Raheem Sterling.
Saat ini, Chelsea berada di posisi keenam klasemen sementara Premier League 2022-2023. Chelsea baru meraih 10 poin hasil dari 3 menang, 1 imbang, dan 2 kekalahan dalam 6 pertandingan. (*)
Reporter: Antara