batampos – Championship Series Liga 1 musim ini mulai digelar Selasa (14/5). Empat tim teratas dari klasemen akhir liga akan saling berhadapan demi memperebutkan gelar juara Liga 1 2023/2024.
Maka dari itu, jangan heran jika Borneo FC yang memimpin klasemen akhir regular season Liga 1 tidak otomatis menjadi juara, karena masih harus beradu dengan tim lainnya yang menempati empat besar klasemen.
Championship Series Liga 1 merupakan format kompetisi yang diberlakukan dalam Liga 1 Indonesia musim ini. Menurut regulasi Liga 1, kompetisi musim ini dibagi menjadi Regular Series dan Championship Series.
Dilansir dari laman resmi Liga 1, Regular Series adalah format Liga 1 dengan sistem kompetisi penuh yang mempertemukan seluruh kontestan liga dalam bentuk pertandingan tandang kandang, untuk menentukan empat tim teratas klasemen peraih tiket Championship Series.
Sedangkan Championship Series adalah format Liga 1 setelah berakhirnya Regular Series, yang mempertemukan empat tim teratas klasemen akhir liga, dengan sistem knock-out tandang kandang, untuk menentukan juara Liga 1.
Atau secara garis besar, Championship Series terdiri atas partai semifinal dan final. Empat tim teratas klasemen akhir Liga 1 akan dipertemukan dalam semifinal dengan sistem knock-out tandang kandang.
Pemenang dari semifinal akan lolos dalam partai final Championship Series, yang juga dimainkan secara tandang kandang, di mana pemenangnya berhak meraih gelar sebagai juara Liga 1.
Sedangkan dua tim yang kalah pada babak semifinal akan bertemu dalam perebutan juara tiga Liga 1.
Peringkat teratas hingga urutan di bawahnya pada Championship Series Liga 1 akan berhak mewakili Indonesia di AFC Asian Club Champions 2024/2025.
Laga semifinal Championship Series Leg 1 akan berlangsung dua hari, yaitu Selasa (14/5) mempertemukan Bali United menghadapi Persib Bandung di Bali United Training Center.
Kemudian, pada Rabu (15/5), akan digelar pertandingan Madura United menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan. Seluruh pertandingan akan digelar mulai pukul 19.00 waktu setempat.
Sebagai informasi, format Championship Series itu kembali diberlakukan setelah selama enam musim berturut-turut (selain musim 2020 yang berhenti di awal musim karena pandemi COVID-19) Liga 1 selalu menggunakan format kompetisi penuh.
Format Championship Series ini sebenarnya bukan format baru yang berlaku di kasta tertinggi liga Indonesia. Pada awal kompetisi Liga Indonesia (cikal bakal Liga 1) yang menyatukan liga Galatama dan Perserikatan, format empat besar seperti Championship Series sudah pernah digunakan.
Namun, seiring dinamika perkembangan sepak bola nasional, termasuk dualisme liga hingga akhirnya Liga Indonesia berubah menjadi Liga 1, format tersebut tidak digunakan lagi dan berubah menjadi sistem kompetisi penuh, di mana tim peringkat pertama di klasemen akhir Liga 1 berhak menjadi juara.(*)