batampos – Atensi semua orang tentu saja fokus kepada Lionel Messi dkk saat seremoni juara Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Lusail (19/12).
Di balik itu, ada cerita dari pramugari pembawa medali hingga jubah yang dikenakan Messi.
Tidak pernah tebersit sedikit pun di benak Mai Trang terpilih sebagai satu di antara sepuluh perempuan dalam podium juara Piala Dunia 2022.
Memang, semuanya berstatus pramugari Qatar Airways. Tetapi, terpilih dari ratusan pramugari tentu hal istimewa.
Baca Juga: Koki Selebriti Foto-foto dengan Trofi Piala Dunia, FIFA Lakukan Investigasi
Para pramugari itu bertugas membawa baki medali bagi skuad juara (Argentina) maupun runner-up (Prancis).
”Aku masih tidak percaya bisa berdiri begitu dekat dengan Lionel Messi, Kylian Mbappe, Emiliano Martinez, dan banyak pemain terkenal dunia lainnya,’’ ungkap Trang seperti dilansir VN Express.
Perempuan 24 tahun itu mengaku perasaannya campur aduk. Antara senang, bangga, takut, dan gugup ketika diminta bergabung dalam perayaan bersejarah tersebut.
Dia masih ingat sensasi ketika semua personel La Albiceleste –sebutan Argentina– naik podium. Bahkan, Trang melihat semacam ”halo” di belakang Messi begitu kapten Argentina tersebut mendekati podium untuk menerima trofi.
Baca Juga: Serangan Kedua Emiliano Martinez kepada Mbappe
Meski sudah siap mental, momen berada langsung di podium tersebut membuat buyar semua persiapan.
Trang yang pernah tinggal di Dubai selama dua tahun sebelum pindah ke Doha sembilan bulan lalu gemetaran ketika seisi stadion menyahuti nama Messi dari panggilan announcer.
Associated Press menulis, lebih dari 89 ribu orang menghadiri final Piala Dunia 2022 dengan lebih dari 60 persen di antaranya merupakan orang Argentina.
”Aku sangat gugup karena baki di tanganku cukup berat dengan banyaknya medali. Ketakutan itu hilang setelah aku bisa larut dengan momen gembira mereka (pemain Argentina, Red),’’ tutur Trang.
Baca Juga: Bersinar di Qatar, Josko Gvardiol Jadi Rebutan Real Madrid dan Chelsea
Momen memorable lainnya dalam podium final Piala Dunia Qatar adalah ketika Messi dipakaikan jubah berwarna hitam dengan aksen emas oleh Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani.
Jubah yang biasa disebut bisht itu dikenakan pria untuk hadir dalam acara penting seperti pernikahan, wisuda, maupun acara resmi lainnya.
Nah, bisht yang dikenakan Messi dibuat oleh perusahaan keluarga Salem. Harganya USD 2.200 (Rp 34 juta).
Saat final Piala Dunia, Salem menyaksikan Argentina mengalahkan Prancis di sebuah kafe dekat toko keluarga di Souq Waqif, Doha.
Salem membeberkan bahwa dirinya telah menyerahkan dua buah bisht untuk final Piala Dunia. Yang satu disesuaikan dengan postur Messi. Yang satu lagi untuk kapten Prancis yang memiliki tubuh lebih tinggi daripada Messi, Hugo Lloris.
Baca Juga: Bidding Olimpiade 2036, Indonesia Siap Bersaing dengan Qatar
Toko Al-Salem milik keluarga Salem memang sudah jadi pemasok rutin bisht untuk keluarga Emir Qatar.
”Ketika seorang syekh mendandani seseorang dengan bisht, artinya dia sangat menghormati dan menghargai orang tersebut,’’ kata Salem merujuk yang dilakukan Emir Qatar Tamim kepada Messi.
Berkat bisht yang dikenakan Messi, Toko Al-Salem kebanjiran pesanan. Beberapa jam setelah final, penjualan melonjak hingga 150 buah.
”Khususnya bisht top-of-the-range seperti yang dipakai Messi,” ucap Salem. Bahkan, ada puluhan orang yang mengantre di luar toko. (*)
Reporter: JPGroup