Sabtu, 23 November 2024

CEO Ducati Tertarik Rekrut Marc Marquez

Berita Terkait

Marc Marquez (kanan) beradu cepat dengan pembalap Ducati Francesco Bagnaia. (ANTARA)

batampos – Ketertarikan Ducati kepada Marc Marquez bukan isapan jempol belaka. Tim pabrikan Italia itu tengah mempertimbangkan untuk merekrut Marc Marquez.

Dikutip dari Crash.net pada Selasa (12/9), Marquez sudah memutuskan untuk mengakhiri 11 tahun kariernya sebagai pembalap Honda. Marquez telah terlanjur kehilangan harapan bahwa pabrikan Jepang itu bisa menyediakan motor yang kompetitif.

Sejak terakhir menjadi juara pada 2019, Marquez memang kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Selain motor yang tidak kompetitif dibanding pabrikan Eropa, Marquez juga diganggu cedera patah tangan.

Di musim ini saja, Marquez kesulitan hanya untuk bisa finish 10 besar atau sekadar menuntaskan balapan. Finis ketujuh kategori sprint di MotoGP San Marino 2023 jadi pencapaian terbaiknya.

Maka dari itu, juara dunia MotoGP enam kali itu digadang-gadang akan menyeberang ke Gresini, bertandem dengan adik kandungnnya sendiri, Alex Marquez.

Kebetulan Gresini merupakan tim privat yang menggunakan mesin Ducati yang dalam tiga tahun terakhir mendominasi MotoGP. Ada harapan Marquez bisa bangkit dengan mesin dan motor yang baru.

Kabar itu sempat dibantah oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, yang menyebut Marquez tidak sesuai dengan filosofi tim yang mencari rider. Namun, berbeda dengan CEO Ducati, Claudio Domenicali, justru tertarik dengan pembalap asal Spanyol itu.

“Kami tertarik dengan rumor ini (merekrut Marc Marquez). Kami akan pelajari secara seksama,” ujar Domenicali.

“Memang musim ini (2023) performa tim kami sedang bagus, terlebih mesin yang kami gunakan sedang dalam performa terbaiknya,” tambahnya.

Tim privat Ducati seperti Pramac, Gresini, Mooney VR46, dan Aruba memang punya kewenangan mutlak untuk menjalankan timnya. Tapi, melihat potensi Marc Marquez dari sisi non balapan bukan tak mungkin Ducati akan membantu Gresini. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update