Cedera, Andalan Timnas U-19 Bakalan Absen sampai Turnamen Selesai

0
31
Marselino Ferdinan (tengah) meringis saat dituntun dua pemain timnas U-19 lainnya ketika meninggalkan lapangan Stadion Patriot Candrabhaga pasca melawan Thailand. (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)
Marselino Ferdinan (tengah) meringis saat dituntun dua pemain timnas U-19 lainnya ketika meninggalkan lapangan Stadion Patriot Candrabhaga pasca melawan Thailand. (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)

batampos – Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengatakan bahwa kapten dan gelandang andalan Indonesia Marselino Ferdinan kemungkinan absen hingga Piala AFF U-19 2022 berakhir. Marselino mengalami cedera cukup gawat.

“Perasaan saya tidak enak melihat cedera Marselino. Sepertinya tidak bisa lagi bermain di turnamen ini,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga Grup A melawan Thailand di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7).

Marselino mengalami cedera di ujung babak pertama. Dia harus ditandu keluar lapangan untuk kemudian digantikan Muhammad Ferarri.

Pelatih Korea Selatan itu memastikan akan mengecek kondisi Marselino di rumah sakit hari ini (7/7). “Kami mesti mengetahui situasinya seperti apa,” tutur Shin.

Absennya Marselino membuat Shin memutar otak untuk mengatur strategi baru tanpa pemain berusia 17 tahun. Sebab, Marselino begitu penting untuk tim Indonesia.

Tanpa pemain Persebaya Surabaya itu, Shin mengaku skuad Garuda Nusantara kesulitan mengembangkan dan menjaga organisasi permainan.

“Saya akan memikirkan soal pengganti Marselino besok. Kami fokus pemulihan untuk pertandingan melawan Filipina, Jumat (8/7). Saya memerlukan waktu untuk memikirkan strategi dan taktik kami tanpa dia,” ucap Shin.

Indonesia bermain seri 0-0 melawan Thailand dalam laga Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam. Hasil ini membuat Indonesia tertahan pada peringkat keempat klasemen grup dengan lima poin dari tiga laga.

Situasi tersebut tidak ideal bagi Garuda Nusantara yang menargetkan lolos semifinal dan menjadi juara turnamen. Sebab, hanya dua tim terbaik Grup A dan B yang berhak masuk empat besar.

Sementara satu poin menempatkan Thailand dalam posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Sedang pemuncak klasemen masih dipegang Vietnam dengan poin serupa dengan Thailand tapi unggul selisih gol.

Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar (6 poin, 3 laga), disusul Filipina (0 poin, 3 laga) dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (0 poin, 3 laga). (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini