batampos – Sepertinya semua rider Honda sedang mencari-cari pintu keluar untuk menyelamatkan karir mereka.
Bukan hanya Alex Rins dan Marc Marquez yang diisukan sedang bernegosiasi dengan tim-tim lain, rider Repsol Honda Joan Mir pun demikian.
Mir dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Ducati untuk mencari sekoci di musim depan. Motosprint melaporkan, rider Spanyol tersebut “sedang dalam negosiasi untuk beberapa hal” yang semuanya akan mengarah pada keputusannya meninggalkan Honda.
Baca Juga:Â KTM Berambisi Miliki Tim Satelit Kedua, Jaminan Merekrut Marc Marquez?
Tim Gresini Racing adalah tempat yang diincar Mir. Satu kursi diperkirakan akan kosong jika mereka mendepak Fabio di Giannantonio musim depan.
Namun Mir bukan satu-satunya kandidat untuk memperebutkannya. Tony Arbolino dikaitkan Gresini saat dia naik kelas dari Moto2 kelak.
Kemudian ada Johann Zarco yang juga dikabarkan menjadi bagian dari perombakan Ducati musim depan. Kursi Zarco di Pramac kabarnya bakal diisi Marco Bezzecchi.
Belum lagi jika Franco Morbidelli kehilangan kursinya di tim pabrikan Yamaha musim depan. Akademi VR46 yang menaunginya, akan mencarikan tempat terbaik untuknya. Salah satu yang paling mungkin adalah Gresini.
“Belum tentu Mir akan memenangkannya (kursi Gresini),” tulis laporan tersebut. Namun, status Mir sebagai juara dunia MotoGP 2020 memberi Ducati opsi menarik untuk line up balap mereka di musim 2024.
Baca Juga:Â Marcus Rashford Umumkan Tetap Membela Manchester United hingga 2028
Saat ini, Mir berada di tengah tahun pertamanya sebagai pembalap Repsol Honda. Secara kontrak, tim dapat mempertahankannya untuk musim depan.
Namun, Mir menjalani masa-masa sulitnya musim ini. Bahkan mungkin lebih sulit daripada rekan setimnya, Marc Marquez.
Ia hanya menyelesaikan satu balapan sejauh ini, yakni seri pembuka musim di Portimao.
Kebersamaan Mir dan Repsol Honda lebih banyak diwarnai kecelakaan dan cedera. Saat ini, dia sedang menjalani rehabilitasi dari cedera tangan.
Namun diperkirakan akan kembali membalap di Silverstone pada 6 Agustus. (*)
Reporter: JPGroup