batampos – Perjuangan atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Kota Batam dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kepri 2022 telah berakhir. Olahraga yang mengandalkan konsentrasi ini, berhasil menyumbangkan 11 medali untuk Kota Batam. Raihan 11 medali pada Porprov Kepri ke V 2022 ini, Cabor Biliar sukses meningkatkan prestasi pada ajang empat tahunan itu.
Jika dibandingkan pada penyelenggaraan Porprov Kepri IV sebelumnya, kontingen Cabor Biliar gagal membawa pulang medali emas. Cabor Biliar hanya memperoleh 9 medali, dengan rincian 1 perak dan 8 perunggu.
Perbaikan prestasi di Cabor Biliar ini, tentunya berkat kerja keras atlet, pelatih, hingga official team.
Tidak lupa juga, dukungan langsung dari Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Batam juga tak terlepas untuk menyemangati para atlet. Prestasi Cabor Biliar Kota Batam mampu diangkatnya kembali, meskipun belum sampai satu tahun memimpin POBSI Batam.
Ia hadir mulai dari pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir yang mempertemukan atlet biliar Batam dan atlet biliar Bintan di partai puncak, Selasa (8/11) malam. Kehadirannya membuahkan tambahan medali emas dari nomor pertandingan bola 8 ganda.
Ketua POBSI Batam, Masrur Amin merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih atlet POBSI Batam dalam Porprov Kepri 2022. Terlebih, bisa merebut emas di nomor pertandingan bergengsi yaitu di nomor pertandingan bola 9 singel dan bola 10 singel.
“Saya sengaja datang memberi dukungan dari pertandingan awal hingga pertandingan terakhir. Alhamdulillah kita raih emas di nomor-nomor bergengsi. Ini membuktikan olahraga biliar Kota Batam mulai bangkit kembali,” tuturnya.
BACA JUGA:Â Porprov Kepri V Bintan 2022: 32 Atlet Biliar Kepri Mulai Bertanding
Pria yang juga salah satu pengacara senior di Batam itu juga mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan official team yang sudah berjuang keras selama pertandingan.
Ia juga menyampaikan terima kasih untuk pendukung kontingen Cabor Biliar Kota Batam karena sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama 6 hari di Kabupaten Bintan untuk memantau dan melaporkan langsung perkembangan Cabor Biliar.
Pria berusia 52 tahun itu meneragkan, kesuksesan yang diraih oleh tim Cabor Biliar Kota Batam ini berkat pembinaan yang dilakukan sebelum Porprov digelar. Mulai dari mengikuti turnamen lokal hingga turnamen-turnamen kelas nasional.
“Ada beberapa dari mereka yang masih muda, memiliki potensi untuk berkembang baik dalam teknik, ataupun mental dalam bertanding. Kami maksimalkan potensi mereka dengan mengikuti berbagai turnamen,” jelasnya.
Ia menambahkan, usai pergelaran Porprov ini, POBSI Batam masih mempunyai tugas untuk mempersiapkan atlet biliar Kota Batam dalam mengikuti Porwil dan PON mendatang. Sebab, olahraga bola sodok ini, menjadi salah satu olahraga unggulan Provinsi Kepri dalam kedua ajang bergengsi tersebut.
Secara keseluruhan, tim cabor biliar berhasil menyumbang 11 medali untuk Kota Batam di Porprov Kepri V 2022. Terdiri dari 3 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
Medali emas pertama, berhasil diraih Hendy Lim di nomor pertandingan bola 9 singel. Pada partai puncak, ia berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Yudi dengan skor 7-4.
Medali emas selanjutnya disumbangkan oleh Hendri Sudian di nomor pertandingan bola 10 singel. Dalam partai final ini, Hendri Sudian bertemu dengan sesama atltet Kota Batam, Bernardy Anderson.
Keduanya sempat menyajikan permainan yang menegangkan. Kejar-kejaran kemenangan pun terjadi, hingga akhirnya Hendri Sudian berhasil menyelesaikan pertandingan dengan skor tipis 6-7.
Medali emas terakhir, berasil diraih pasangan Yohannes dan Heri Wibowo di nomor pertandingan bola 8 ganda. Keduanya berhasil menundukkan pasangan tuan rumah Andri dan Albert dengan skor 5-4.
Pada partai puncak, keduanya sempat tertinggal dengan skor yang sangat jauh, 4-1. Namun dengan kerja keras dan keyakinan, pasangan ini mampu membalikkan keadaan sehingga berhasil mendulang medali emas untuk Kota Batam.
Selanjutnya, medali perak pertama disumbangkan oleh pasangan Hendy Lim dan Yohannes di nomor pertandingan bola 9 ganda. Kemudian medali perak lainnya disumbangkan oleh Bernardy Anderson.
Sementara medali perunggu disumbangkan oleh pasangan Heri Wibowo dan Leonard Angga di nomor pertandingan bola 15 ganda, serta pasangan Yohannes dan Hendy Lim di nomor pertandingan yang sama.
Kemudian medali perunggu ketiga didapatkan oleh Yohannes di nomor pertandingan bola 9 singel. Medali perunggu keempat dan kelima diraih oleh Hendy Lim dan Heri Wibowo yang sama-sama mendapatkannya dari nomor pertandingan bola 8 singel.
Medali perunggu terakhir, diraih oleh pasangan Leonard Angga dan Bernardy Anderson di nomor pertandingan bola 10 ganda. (*)
reporter: egy