batampos – Burnley keluar dari zona degradasi setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Aston Villa pada pertandingan Kamis (19/5) malam waktu setempat. Hasil itu membuat mereka di ambang bertahan di Liga Premier sebelum menjalani pertandingan terakhirnya, Minggu (22/5) pekan ini.
Striker Ashley Barnes membuat Burnley unggul sebelum turun minum dengan mengecoh kiper Emiliano Martinez ke arah yang salah saat mengeksekusi penalti. Burnley dihadiahi tendangan penalti karena pelanggaran yang dilakukan Villa kepada Maxwel Cornet.
Tim tamu tak perlu menunggu lama untuk menyamakan kedudukan. Emiliano Buendia menebus kesalahannya yang berujung penalti dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-48 dengan tembakan first time yang sangat baik dari dalam kotak penalti.
Villa mendominasi periode akhir laga tersebut tetapi kiper Burnley Nick Pope terlalu tangguh sehingga mengangkat tim asuhan Mike Jackson keluar dari posisi tiga terbawah. Mereka berada di urutan ke-17 dengan 35 poin atau sama dengan Leeds tetapi memiliki selisih gol jauh lebih unggul menjelang pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri melawan Newcastle United pada Minggu (22/5). Villa sendiri tetap berada pada urutan ke-14.
Sementara itu, dikutip Reuters seperti dilansir dari Antara, Dominic Calvert-Lewin pada lima menit sebelum pertandingan usai mencetak gol untuk memastikan Everton tetap berada di Liga Premier. Mereka bangkit dari ketinggalan dua gol untuk menang 3-2 dalam pertandingan mendebarkan melawan Crystal Palace di Goodison Park, Kamis (19/5).
Everton membutuhkan kemenangan guna memastikan diri melanjutkan 68 tahun berada di liga papan atas. Calvert-Lewin yang terpinggirkan karena cedera menciptakan gol dari sundulan yang menyambut tendangan bebas Demarai Gray yang sontak disambut meriah pendukung tuan rumah.
Jean-Philippe Mateta dan Jordan Ayew yang mungkin seharusnya mendapatkan kartu merah beberapa saat sebelumnya, mencetak gol babak pertama untuk klub papan tengah Palace. Tetapi Everton bangkit pada babak kedua berkat gol yang dibuat Michael Keane dan Richarlison, sebelum Calvert-Lewin mencetak gol penentu kemenangan.
Kemenangan itu sudah pasti melegakan manajer Frank Lampard dan penggemar berat Everton yang memberikan dukungan besar menjelang pertandingan dengan menyambut tim kesayangan mereka saat masuk stadion. Tetapi sempat dibuat kembang kempis oleh penampilan buruk selama babak pertama. (*)
Reporter: Antara