batampos.co.id – Ada saja kreasi Bonek untuk mendukung Persebaya Surabaya. Jelang derbi Jawa Timur (Jatim) kontra Arema FC (6/11), mereka mengusung aksi #BeliTiketDukungDariRumah.
Aksi itu cukup simple. Bonek menjual tiket laga derbi Jatim. Tiket dibanderol dengan harga Rp 19.270. Tiket bisa dibeli melalui aplikasi loket.com dan go-tix. Penjualan tiket mulai dibuka tadi malam pukul 19.27. Kemudian ditutup satu jam sebelum kick off, atau pada 6 November pukul 19.27.
“Seluruh uang hasil penjualan akan langsung masuk ke rekening Persebaya. Semua hasil bisa digunakan untuk memberi bonus kepada pemain,” kata Tulus Budi, salah seorang pentolan Bonek, saat ditemui di Jalan Diponegoro, kemarin.
Dia menegaskan aksi ini merupakan gerakan moral. Jadi, tidak ada paksaan bagi Bonek untuk membeli tiket.
Koordinator Green Nord Husin Ghozali berharap aksi ini mendapat respon positif. Sebab, ini jadi kesempatan bagi Bonek untuk memberi sumbangsih langsung pada tim kebanggaan.
“Selama ini pertandingan tidak ada penonton. Jadi Bonek tidak bisa memberi kontribusi melalui penjualan tiket. Ini momen yang pas bagi Bonek memberi sesuatu kepada Persebaya,” terang pria yang akrab disapa Cak Cong itu.
Lantas, apa keuntungan Bonek yang membeli tiket tersebut? Cak Cong memastikan tidak ada link siaran langsung yang diberikan. Bonek tetap harus nonton dari rumah. “Karena aksi ini murni untuk memberi sumbangsih kepada klub, terutama pemain. Bonek tidak dapat apa-apa dari pembelian tiket itu. Tapi kami (Bonek) bisa memberi peran langsung untuk kehidupan tim Persebaya,” beber Cak Cong.
Aksi ini memang dilakukan dalam momen yang tepat. Sebab, laga Persebaya kontra Arema FC selalu mampu menyedot animo supporter. Buktinya, sebelum pandemi, tiket laga derbi Jatim selalu sold out. Dalam laga di Gelora Bung Tomo, 50 ribu tiket yang dijual habis dalam waktu beberapa jam saja.
Diharapkan, animo itu bisa menular selama aksi #BeliTiketDukungDariRumah. Tulus meminta Bonek bisa mendukung dengan antusias, meski dari dalam rumah.
“Tetap dukung Persebaya dari rumah sampai situasi benar-benar terkendali. Sampai Persebaya main di kandang sendiri. Yang pasti, uang tiket hanya untuk Persebaya. Bukan ke yang lain,” pungkas Tulus. (*)
Reporter: Jpgroup